2025 - BAZNAS Kabupaten Ngawi

23Jul, 2025

BAZNAS Kabupaten Ngawi Salurkan Bantuan Biaya Pengobatan untuk Subaton, Korban Kecelakaan Kerja

Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan biaya pengobatan kepada Subaton, warga RT. 001 RW. 001 Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman, yang menjadi mustahik. Subaton, seorang pekerja di salah satu tempat vulkanisir ban di Kabupaten Ngawi, mengalami kecelakaan kerja tragis pada 8 Mei 2025.

Saat bekerja di bagian pembakaran, Subaton terjatuh ke dalam area pembakaran, mengakibatkan luka bakar serius pada wajah dan tubuhnya, serta kerusakan parah pada tangan kirinya. Akibat cedera tersebut, dua ruas jari di lima jari tangan kirinya harus diamputasi. Subaton kemudian dirujuk ke RSUD Moewardi Solo untuk menjalani operasi dan perawatan intensif.

Kondisi Subaton semakin memprihatinkan karena ia hidup seorang diri setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Untuk mendukung proses pengobatan luka bakar dan perawatan pasca-amputasi, BAZNAS Kabupaten Ngawi memberikan bantuan biaya pengobatan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban Subaton dalam menghadapi masa pemulihan yang panjang.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu Subaton dalam proses pengobatan dan pemulihan, sehingga ia dapat kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi. BAZNAS juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program kemanusiaan demi membantu mereka yang membutuhkan.

Kisah Subaton menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja dan solidaritas sosial. BAZNAS Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan kepada mustahik agar dapat bangkit dari keterpurukan. Semoga bantuan ini menjadi langkah awal bagi Subaton menuju kesembuhan dan kehidupan yang lebih baik.(bzs/shi)

22Jul, 2025

BAZNAS Ngawi dan Kejari Ngawi Wujudkan Pelayanan Hukum Ramah melalui Nikah Gratis dan Isbat Nikah Massal pada HUT IAD XXV Tahun 2025

Baznas Ngawi: Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi menggelar kegiatan nikah gratis dan isbat nikah massal. Acara yang bertajuk “Pelayanan Hukum yang Ramah untuk Keluarga Harmoni” ini berlangsung meriah di Aula Kejaksaan Negeri Ngawi pada Selasa (22/7/2025), menghadirkan kebahagiaan bagi puluhan pasangan di Kabupaten Ngawi.

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen BAZNAS Ngawi dan Kejari Ngawi dalam memberikan pelayanan hukum yang ramah dan inklusif, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Sebanyak 10 pasangan mengikuti program isbat nikah dan dispensasi kawin, yang terdiri dari 7 pasangan calon pengantin untuk isbat nikah dan 3 dispensasi kawin, yang bertujuan untuk memastikan status pernikahan mereka sah secara hukum dan agama.

Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terkendala biaya dan administrasi dalam menikah atau mengesahkan pernikahan. “Kami ingin memastikan setiap keluarga di Ngawi dapat memulai kehidupan rumah tangga yang sah dan berkah. Kolaborasi dengan Kejari Ngawi ini memperkuat upaya kami dalam memberikan pelayanan yang ramah dan bermartabat,” ujarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Susanto Gani, SH, MH, menambahkan bahwa program ini sejalan dengan semangat Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT IAD ke-25 untuk mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat. “Melalui isbat nikah massal, kami membantu pasangan yang belum memiliki dokumen pernikahan resmi agar mendapatkan kepastian hukum. Ini adalah wujud kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat,” katanya.

Acara ini melibatkan kerja sama erat dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Widodaren dan Pengadilan Agama setempat. Prosesi akad nikah dipimpin oleh penghulu dari KUA Widodaren, sementara sidang isbat nikah dilakukan oleh hakim Pengadilan Agama secara langsung di lokasi acara. Setiap pasangan penerima manfaat juga mendapatkan bantuan berupa mahar, biaya administrasi, serta paket kebutuhan rumah tangga dari Kejari Ngawi.

Salah satu peserta isbat nikah, Sirin bin Asmawi Kedungprawan, Gendingan, Widodaren, mengungkapkan rasa syukur mereka. “Kami sudah menikah siri selama 15 tahun karena tidak mampu mengurus dokumen resmi. Hari ini, kami sangat bahagia karena pernikahan kami akhirnya diakui secara hukum,” ujar Sirin dengan penuh haru.

Ketua IAD Wilayah Ngawi, Ny. Dian Susanto Gani, turut hadir dan menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat IAD untuk peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. “HUT IAD ke-25 menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat solidaritas sosial. Kami berharap program ini dapat menginspirasi banyak pihak,” tuturnya.

Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi edukasi hukum perkawinan dan penyuluhan keluarga sakinah oleh narasumber dari Kejari Ngawi dan Kementerian Agama. Hadir pula Bupati Ngawi, Ony Anwar, yang mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan keluarga yang harmonis dan berkualitas.

Dengan suksesnya kegiatan ini, BAZNAS Ngawi dan Kejari Ngawi berencana melanjutkan kolaborasi serupa di masa mendatang. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan hukum yang ramah dan berpihak kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan,” tutup Samsul Hadi.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi pasangan peserta, tetapi juga menjadi teladan sinergi lintas instansi dalam mewujudkan keadilan sosial dan kepastian hukum di Kabupaten Ngawi.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi , Ketua BAZNAS Ngawi, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Kepala Pengadilan Ngawi, Kabag Hukum Sekretaiat Daerah Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Camat Widodaren bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Kepala KAU Widodaren serta kepala Desa se-Kecamatan Widodaren

21Jul, 2025

Enhance trust, Satuan Audit Internal BAZNAS Jatim Lakukan Monitoring Program ke Ngawi

Baznas Ngawi. Satuan Audit Internal (SAI) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan monitoring menyeluruh terhadap sejumlah program bantuan yang disalurkan di Kabupaten Ngawi. Monitoring ini mencakup program unggulan seperti Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bantuan Dhuafa, serta Bantuan Ternak Kambing yang dikelola oleh BAZNAS Kabupaten Ngawi. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penyaluran bantuan sesuai dengan amanah zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Kepala Satuan Audit Internal (SAI) BAZNAS Provinsi Jawa Timur Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si menyampaikan bahwa monitoring ini dilakukan untuk menjamin bahwa setiap bantuan tersalurkan secara tepat sasaran kepada mustahik yang berhak. “Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap proses pendataan, distribusi, dan dampak dari program-program tersebut. Tujuannya adalah memastikan bahwa dana ZIS yang dikelola BAZNAS memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Pertama Program SKSS, yang merupakan inisiatif untuk mendukung satu keluarga tidak mampu memiliki setidaknya satu sarjana, menjadi salah satu fokus utama monitoring. Berdasarkan laporan, BAZNAS Kabupaten Ngawi tahun 2024 telah menyalurkan beasiswa kepada 41 mahasiswa. SAI melihat kepatuhan terhadap kriteria penerima, seperti status keluarga tidak mampu, IPK minimum, dan tidak adanya duplikasi bantuan dengan beasiswa lain. minitoring ini juga mengevaluasi efektivitas beasiswa dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi keluarga mustahik.

Kedua Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah merenovasi sejumlah rumah, termasuk rumah milik Ibu Ninik Sumarni Desa Klampisan, Kecamatan Geneng juga menjadi bagian dari monitoring. SAI memastikan bahwa proses survei rumah dilakukan secara cermat, lengkap dengan dokumentasi, dan sesuai dengan kebutuhan penerima. Selain itu, Bantuan Faqir yang menyasar kelompok rentan seperti anak yatim, lansia, dan keluarga prasejahtera diperiksa untuk memverifikasi transparansi distribusi dan dampaknya terhadap kesejahteraan penerima.

Ketiga Bantuan ternak kambing, yang mencakup penyaluran 30 ekor kambing kepada mustahik di Kabupaten Ngawi, turut dimonitoring untuk memastikan bahwa penerima adalah kelompok yang memiliki usaha peternakan yang telah berjalan. SAI juga mengevaluasi pelaksanaan pelatihan teknis ternak kambing yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penerima, sebagaimana dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Ngawi sebagai pembanding. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan ternak ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak ekonomi bagi penerima,” tambah Slamet.

Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, mengapresiasi kerja sama antara BAZNAS Jatim dan BAZNAS Ngawi dalam menjalankan program-program sosial ini. “Program seperti SKSS, RTLH, dan bantuan ternak kambing merupakan wujud nyata dari upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap monitoring ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat,” ujarnya (bzs.shi)

20Jul, 2025

BAZNAS Ngawi Bersama Karang Taruna Krida Tama Desa Manisharjo Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui kegiatan santunan anak yatim, piatu, yatim piatu, dan dhuafa. Kali ini, BAZNAS Ngawi berkolaborasi dengan Karang Taruna Krida Tama Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, menggelar acara santunan yang berlangsung di Balai Desa Manisharjo pada Minggu (20/07/2025).

Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Ngawi, Ketua Karang Taruna Krida Tama, perangkat Desa Manisharjo, serta tokoh masyarakat setempat. Sebanyak 200 anak yatim, piatu, dan dhuafa di Desa Manisharjo menerima santunan berupa uang tunai sebesar Rp 250.000 per orang serta paket sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula.

Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa. “Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat dan membawa kebahagiaan, terutama dalam suasana penuh berkah ini. Kolaborasi dengan Karang Taruna Krida Tama menjadi langkah strategis untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Krida Tama Desa Manisharjo, Lusyanto, mengungkapkan rasa bangganya dapat bermitra dengan BAZNAS Ngawi. “Kami dari Karang Taruna Krida Tama sangat antusias mendukung kegiatan ini. Selain membantu adik-adik yatim dan dhuafa, kegiatan ini juga mempererat solidaritas dan gotong royong di kalangan pemuda desa,” tuturnya.

Kepala Desa Manisharjo, Wijianto, juga memberikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Ngawi dan Karang Taruna. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian kepada generasi muda. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat Desa Manisharjo,” katanya.

Salah satu penerima manfaat, Ibu Siti, seorang janda yang membesarkan tiga anak yatim, mengungkapkan rasa syukurnya. “Bantuan ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada BAZNAS Ngawi dan Karang Taruna yang sudah peduli kepada kami,” ucapnya dengan penuh haru.

Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama dan ramah tamah, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh makna. BAZNAS Ngawi dan Karang Taruna Krida Tama berkomitmen untuk terus bersinergi dalam program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Ngrambe.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara lembaga dan pemuda desa mampu membawa dampak positif bagi kesejahteraan Masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan Santunan Ketua Baznas Ngawi, Camat Ngawi serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Kepala Desa se Kecamatan Ngrambi.(bzs.shi)

17Jul, 2025

BAZNAS Ngawi Berikan Kontribusi Nyata dalam Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf 24 Bidang untuk Masjid dan Musala se-Kabupaten Ngawi

BAZNAS Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan sertifikasi tanah wakaf di wilayah Kabupaten Ngawi. Sebanyak 24 bidang tanah wakaf yang diperuntukkan bagi masjid dan musala di berbagai kecamatan berhasil difasilitasi untuk memperoleh kepastian hukum melalui sertifikasi tanah secara gratis. Program ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mengamankan aset umat dan meminimalisir potensi sengketa tanah di masa mendatang.

Kerjasama antara BAZNAS Ngawi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ngawi menjadi kunci keberhasilan program ini. Proses sertifikasi dilakukan melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang didukung oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pengelola masjid dan musala.

Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas tanah wakaf. “Sertifikasi tanah wakaf sangat penting untuk melindungi aset umat dari potensi sengketa, sekaligus mempermudah pengelolaan aset secara produktif untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya peran nadzir dan pengurus masjid/musala dalam melengkapi dokumen yang diperlukan untuk proses sertifikasi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Moh. Ersad, menambahkan bahwa dari 24 bidang tanah yang disertifikasi, mayoritas merupakan tanah wakaf untuk masjid dan musala yang tersebar di berbagai desa. “Kami mengapresiasi sinergi dengan BAZNAS dan BPN. Program ini sejalan dengan arahan nasional untuk mempercepat legalisasi tanah wakaf, sehingga memberikan kenyamanan dan kepastian hukum bagi umat,” ungkapnya.

Proses sertifikasi melibatkan pendataan dan pengukuran lahan oleh BPN, serta pendampingan dari Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW). Pengurus masjid dan musala juga didorong untuk mendaftarkan tempat ibadah mereka ke dalam Sistem Informasi Masjid (SIMAS) guna memperlancar proses administrasi.

Salah seorang nadzir masjid di Kecamatan Gerih, Anshori, menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. “Dengan adanya sertifikat, kami merasa lebih tenang karena tanah masjid kami kini memiliki kepastian hukum. Ini juga memudahkan kami untuk mengelola fasilitas ibadah dengan lebih baik,” tuturnya.

Program percepatan sertifikasi tanah wakaf ini diharapkan terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak aset wakaf di Kabupaten Ngawi. BAZNAS Ngawi juga mengimbau masyarakat, khususnya pengelola masjid dan musala, untuk proaktif mengurus sertifikasi tanah wakaf dengan mendatangi KUA atau kantor BPN terdekat.

Dengan legalitas yang jelas, tanah wakaf dapat dikelola secara lebih produktif, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk kegiatan sosial dan ekonomi yang bermanfaat bagi umat,” tutup Samsul Ketua BAZNAS Ngawi. (bzs.shi)

16Jul, 2025

BAZNAS Ngawi Salurkan Bantuan Seragam Gratis untuk Murid Yatim dan Dhuafa di SMK Kesehatan BIM Ngawi Saat MPLS 2025

Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu dengan menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis kepada murid yatim dan dhuafa di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika (BIM) Ngawi. Penyerahan bantuan ini dilakukan bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, yang berlangsung hari ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program BAZNAS Ngawi Cerdas yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dalam acara yang diadakan di aula SMK Kesehatan BIM Ngawi, kurang lebih 50 seragam sekolah diserahkan secara simbolis kepada perwakilan siswa oleh Ketua BAZNAS Ngawi,

Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I, yang didampingi oleh Bapak Ibu Guru SMK Kesehatan BIM Ngawi.Samsul Hadi menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga siswa serta memotivasi mereka untuk lebih semangat mengikuti kegiatan belajar. “Kami berharap bantuan seragam ini tidak hanya membantu kebutuhan dasar siswa, tetapi juga menjadi simbol kepedulian masyarakat Ngawi terhadap pendidikan generasi muda, khususnya anak yatim dan dhuafa,” ujarnya.

Kepala SMK Kesehatan BIM Ngawi, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif BAZNAS Ngawi yang telah bekerja sama dengan sekolah dalam mendukung siswa kurang mampu. “Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi siswa baru yang sedang beradaptasi dengan lingkungan sekolah melalui MPLS. Seragam baru memberikan kepercayaan diri dan semangat belajar bagi mereka,” katanya.

Salah seorang penerima bantuan, seorang siswa kelas X yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat senang dan bersyukur atas bantuan ini. Seragam ini membuat saya lebih percaya diri untuk mengikuti MPLS dan belajar di sekolah,” ucapnya dengan penuh haru.

Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh para muzaki, yang juga berkontribusi dalam pendataan penerima manfaat. BAZNAS Ngawi menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut untuk mendukung pendidikan di berbagai sekolah di Kabupaten Ngawi, sejalan dengan visi mereka untuk mewujudkan masyarakat Ngawi yang cerdas, sehat, dan sejahtera.

Kegiatan ini juga sejalan dengan tema MPLS 2025/2026, “MPLS Ramah,” yang menekankan penghormatan terhadap hak anak dan penanaman nilai karakter. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para siswa dapat memulai tahun ajaran baru dengan semangat positif dan lingkungan belajar yang lebih inklusif.(bzs.shi)

10Jul, 2025

Peaceful Muharram 1447 H: BAZNAS Ngawi Bersama DWP Kemenag Santuni Anak Yatim di Gedung Al Falah

Baznas Ngawi: Dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1447 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi berkolaborasi dengan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi menggelar acara santunan anak yatim bertajuk Peaceful Muharram 1447 H. Kegiatan berlangsung khidmat di Gedung Pertemuan Al Falah, Ngawi, pada Selasa (10/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh puluhan anak yatim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ngawi, serta sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan Kemenag Ngawi, dan anggota DWP. Mengusung tema “Dengan Semangat Muharram, Wujudkan Kepedulian untuk Generasi Masa Depan”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada anak yatim sekaligus memperingati momentum hijrah Rasulullah SAW dengan nilai-nilai kebaikan.

Pimpinan BAZNAS Kabupaten Ngawi, Mukti Wibowo, S.E., M.E menyampaikan bahwa santunan ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim. “Muharram adalah bulan penuh berkah. Melalui kegiatan ini, kami ingin menebar kasih sayang dan memberikan semangat kepada anak-anak yatim agar mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Dalam acara ini, sebanyak 30 anak yatim menerima bantuan berupa paket sembako, perlengkapan sekolah, dan uang tunai. Selain itu, kegiatan diisi dengan tausiyah islami oleh ustaz setempat yang mengajak hadirin untuk meneladani spirit hijrah dalam kehidupan sehari-hari, serta sesi hiburan berupa storytelling yang menghibur anak-anak.

Ketua DWP Kemenag Ngawi, Dr. Hj. Yuliastutik Ersat, M.Pd.I., M.Kom.I, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan BAZNAS Ngawi dalam kegiatan ini. “Kami berharap acara ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga kehangatan dan motivasi bagi anak-anak yatim. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.

Kepala Kantor Kemenag Ngawi, Dr. KH. Moh. Ersat, M.HI juga turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menegaskan pentingnya menjadikan Muharram sebagai momen introspeksi dan kepedulian sosial. “Kegiatan ini mencerminkan semangat ukhuwah islamiyah dan basyariyah, di mana kita saling berbagi untuk membangun masyarakat yang harmonis dan peduli,” katanya.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kedamaian di Kabupaten Ngawi. BAZNAS Ngawi berencana menjadikan Peaceful Muharram sebagai agenda tahunan untuk terus memperkuat program sosial dan keumatan. Masyarakat juga diajak untuk aktif menyalurkan zakat melalui BAZNAS agar bantuan dapat tersalur secara tepat dan optimal.(bzs.shi)

9Jul, 2025

BAZNAS Ngawi Serahkan Bantuan RTLH untuk Ibu Suminem, Wakil Bupati Letakkan Batu Pertama di Hari Jadi Ngawi ke-667

Baznas Ngawi: Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Ibu Suminem, warga RT 005 RW 002, Dusun Pondok, Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo. Acara yang berlangsung pada Rabu pagi ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, sekaligus ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah secara gotong royong bersama warga.Kegiatan ini menjadi momen istimewa, menggabungkan semangat Hari Jadi Ngawi ke 667 dengan aksi nyata kepedulian sosial. Hadir dalam acara tersebut Ketua Baznas Ngawi, forkopimcam Jogorogo, kepala desa Macanan, tokoh masyarakat, serta puluhan warga yang turut bergotong royong.

Bantuan RTLH dari Baznas Ngawi ini bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu memiliki hunian yang layak, sehat, dan nyaman.Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program RTLH ini mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Ngawi. “Di momen Hari Jadi Ngawi ke-667, kita wujudkan kepedulian melalui pembangunan rumah untuk Ibu Suminem. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi BAZNAS Ngawi dan warga atas kolaborasi dalam program ini.

Ketua BAZNAS Ngawi, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa bantuan RTLH ini merupakan bagian dari program zakat untuk membantu masyarakat kurang mampu. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Ibu Suminem dan keluarga, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus berbagi,” katanya.Ibu Suminem, penerima bantuan, tak kuasa menahan haru. “Saya sangat bersyukur atas bantuan dari BAZNAS Ngawi dan dukungan warga. Rumah saya sebelumnya sangat sederhana, dan sekarang saya punya harapan untuk hidup lebih baik,” ungkapnya.

Acara peletakan batu pertama diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari BAZNAS Ngawi kepada Ibu Suminem, disaksikan Wakil Bupati. Warga setempat kemudian bahu-membahu memulai pembangunan, dengan material seperti batu bata, semen, dan rangka atap yang telah disediakan melalui dana Baznas serta sumbangan warga.

Kepala Desa Macanan menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, BAZNAS Ngawi, dan masyarakat. “Kami berterima kasih atas bantuan Baznas Ngawi dan semangat gotong royong warga. Semoga program ini terus berlanjut untuk membantu warga lain yang membutuhkan,” ujarnya.Acara ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran pembangunan rumah Ibu Suminem dan harapan agar Hari Jadi Ngawi ke-667 menjadi momentum memperkuat kebersamaan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi. (bzs.shi)

7Jul, 2025

Gebyar Muharram 1447 H: BAZNAS Ngawi dan LAZISNU MWCNU Widodaren Santuni 250 Anak Yatim dan Gelar Pawai Ta’aruf

BAZNAS Ngawi: Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi bersama Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, menggelar acara Gebyar Muharram 1447 H. Kegiatan yang berlangsung meriah ini diisi dengan santunan kepada 250 anak yatim dan pawai ta’aruf yang melibatkan berbagai ranting NU di Kecamatan Widodaren.

Acara yang mengusung tema “Cahaya Muharram Terangi Anak Yatim Bersama LAZISNU MWCNU Widodaren 2025” ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan pawai ta’aruf yang mengambil titik start dari Lapangan Desa Sekaralas menuju Lapangan Desa Kayutrejo. Sebanyak 12 ranting NU, yaitu Kayutrejo, Sekaralas, Kauman, Gendingan, Widodaren, Sidomakmur, Sekarputih, Walikukun, Kedunggudel, Sidolaju, Karangbanyu, dan Banyubiru, turut memeriahkan pawai dengan hiasan kendaraan, sound horeg, dan penampilan ikonik yang menambah semarak acara.

Ketua Panitia Gebyar Muharram 1447 H sekaligus Ketua LAZISNU MWCNU Widodaren, Mundirin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam serta mempererat ukhuwah antarjamaah Nahdlatul Ulama. “Selain pawai ta’aruf, kami juga menyelenggarakan santunan untuk 250 anak yatim, lomba tumpeng, dan pentasyarufan zakat produktif berupa dua ekor kambing. Acara ini juga dimeriahkan dengan bazar UMKM dari setiap ranting untuk memberdayakan ekonomi masyarakat,” ujar Mundirin dalam sambutannya.

Rangkaian acara meliputi pawai ta’aruf, lomba tumpeng, pemberian santunan kepada anak yatim, pentasyarufan zakat produktif, sambutan, doa bersama, dan penutup. Hadrah Al Azhar dari Desa Kayutrejo turut memeriahkan suasana dengan penampilan seni yang memukau. Selain itu, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Ngawi juga mengadakan bakti sosial berupa cek kesehatan gratis, pengobatan, terapi bekam, dan pijat refleksi. Jagal Rekmo turut berkontribusi dengan menyediakan layanan cukur rambut gratis.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Gebyar Muharram 1447 H. “Acara ini luar biasa, tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. Semoga MWCNU Widodaren menjadi contoh bagi MWC lainnya,” ujar Ony. Ia juga menyinggung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Ngawi yang pada 7 Juli 2025 memperingati hari jadi ke-667, dengan fokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia.

Lomba pawai dan tumpeng menjadi salah satu sorotan acara. Juara pertama lomba diraih oleh Ranting Widodaren, diikuti Ranting Sidolaju sebagai juara kedua, Ranting Sekaralas sebagai juara ketiga, serta Ranting Gendingan, Kayutrejo, dan Kedunggudel masing-masing meraih harapan satu hingga tiga. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Widodaren, Kyai Mochtar Chudori, pada pukul 10.57 WIB.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan berbagai sponsor, seperti LKNU, Bajul Ijo, KK Swalayan, JayaCom, Wahyu Cell, serta partisipasi dari lembaga, badan otonom, dan masyarakat setempat. Gebyar Muharram 1447 H ini tidak hanya menjadi momen peringatan Tahun Baru Islam, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial dan kolaborasi untuk mencerahkan kehidupan anak yatim serta memperkuat semangat kebersamaan di Kabupaten Ngawi

5Jul, 2025

Baznas Ngawi Serahkan Bantuan Alat Bantu Jalan untuk Mbah Karinem di Desa Karanganyar

Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu dengan menyerahkan bantuan alat bantu jalan berupa kruk kepada Mbah Karinem, seorang lansia yang hidup sebatang kara di RT 03 RW 02, Dusun Banyuasin Timur, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.

Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh perwakilan Baznas Ngawi bersama perangkat desa setempat pada hari Sabtu (5/7/2025) di kediaman Mbah Karinem. Bantuan kruk ini diberikan untuk membantu mobilitas Mbah Karinem yang mengalami kesulitan berjalan akibat usia lanjut dan kondisi fisik yang lemah.

Ketua Baznas Ngawi, Samsul Hadi, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program sosial Baznas Ngawi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya lansia dan penyandang disabilitas. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Mbah Karinem dan membantu beliau menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah,” ujarnya.

Kepala Desa Karanganyar, Slamet Purwadi, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, mengapresiasi kepedulian Baznas Ngawi. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Baznas kepada warga kami. Mbah Karinem hidup sendiri tanpa keluarga, dan bantuan ini sangat berarti baginya,” ungkapnya.

Mbah Karinem sendiri tampak haru dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Matur nuwun sanget, kruk niki mbantu saya supaya bisa mlaku luwih apik,” katanya dengan penuh rasa syukur.Program bantuan ini menjadi salah satu wujud komitmen Baznas Ngawi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di Kabupaten Ngawi

Yearly Archives: 2025