badan amil zakat nasional (baznas) Kab. ngawi terus memberdayakan masyarakat terutama kaum dhuafa dan ODJG. Senin (22/7) baznas ngawi kembali menyalurkan bantuan kesehatan bagi anak yang mengalami ganguan usus. Muhammad Zayyan Aharz (1 tahun) mengalami ganguan usus dan harus melakukan tindakan operasi di rumah sakit. Orang tua Zayyan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga merasa kesulitan untuk membiayai pengobatan dan operasi usus muhammad zayyan dengan tanpa BPJS kesehatan.

“Terus terang kami tidak mampu jika harus membiayai operasi anak saya. alhamdulillah baznas hadir untuk membantu biaya operasi,”terang ibu shinta.

Menurut cerita shinta, muhammad zayyan awalnya ketika lahir dengan normal tidak mengalami kelainan usus. Ia lahir melalui operasi caesar, lantaran ada kendala di pinggul sang ibu. Namun, setelah zayyan berumur 5 bulan, ada kendala penyakit di usus zayyan yanh tidak tiba-tiba bengkak.

“Anak saya mengalami bengkak usus ketika umur 5 bulan. Kata dokter ada penyakit yang terjangkit di usus dan harus di operasi. Kami pasrah  mengikuti saran dokter untuk tindakan operasi,” kata shinta dengan nada lirih.

Sementara Ketua baznas Kab. Ngawi Bapak Samsul Hadi, M.Pd menegaskan bahwa Baznas hadir untuk membantu masyarakat Ngawi terutama yang mengalami kelainan penyakit. Bahkan, baznas telah menyalurkan dana kesehatan sebesar Rp. 100 juta untuk membantu kartu BPJS bagi masyarakat yang kurang mampu dan tidak tercover BPJS.

” baznas hadir untuk membantu kesehatan bagi orang-orang dhuafa, terutama Muhammad Zayyan. Alhamdulillah, program ngawi sehat telah tersalurkan dengan baik,”papar ketua baznas ngawi.