Ratusan Guru Ngaji dan Anak Yatim Terima Santunan Dari Baznas Ngawi
Bazas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi melalui UPZ Koordinator Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Geneng kabupaten Ngawi menyalurkan bantuan untuk Guru Ngaji dan anak yatim piatu, se Kecamatan Geneng. (20/11/2024)
turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten III sekaligus Pj Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Sekretaris Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Ngawi Drs. Fachrudin, Forkopimcam Kecamatan Ngawi, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Geneng, Kepala Desa Tepas, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kecamatan Geneng, Ngawi, KKG Guru PAI Kecamatan Geneng, Guru ASN se-Kecamatan Geneng, Himpaudi dan IG TKI
“Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik setidaknya untuk meringankan beban orang tua asuh anak yatim piatu,” terang Kabag Kesra.
Koordinator Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kecamatan Geneng, Sutarti,S.Pd M.Pd menambahkan, bantuan yang diberikan oleh Baznas Ngawi sejumlah 126 paket. Bantuan tersebut menyasar Guru Ngaji anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Geneng.
Dalam kegiatan tersebut tidak hanya santunan anak yatim tapi juga mentasarrufkan bantuan 26 guru ngaji yang mendapatkan bantuan insentif dari Baznas Kabupaten Ngawi. Ketua Baznas Ngawi, mengungkapkan bantuan itu merupakan insentif yang diakumulasikan selama satu tahun. Ia melanjutkan, bantuan itu tidak seberapa dibanding jasa-jasa mereka selama ini membantu anak-anak ngaji di SDN se Kecamatan Geneng. Guru ngaji dinilai sebagai garda terdepan dalam mengajarkan ilmu agama di tengah Masyarakat kususnya di SDN se-Wilyah Kecamatan Geneng.
Bantuan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban guru ngaji yang selama ini berjuang untuk agama. “Tujuan kami mengurangi beban guru ngaji, karena para ustadz/ustadzah ini yang berjuang untuk syi’ar islam dan kebaikan umat,” ungkapnya.Dia melanjutkan, kami berharap dengan bantuan tersebut pendidikan agama di Kabupaten Ngawi semakin baik dan semakin semarak. Anak-anak bisa belajar lebih baik lagi kedepannya dengan bantuan ini semoga bisa memberikan sedikit perubahan yang berarti bagi guru ngaji di Sekolah Dasar
“Harapannya ke depan, bantuan untuk guru ngaji bisa ditingkatkan lagi dari segi kuantitatas dan kualitas insentifnya. Tak terkecuali, perhatian pada anak yatim miskin maupun dhuafa bisa merata santunannya di setiap SD,” ucap Samsul.