Bantuan BAZNAS Ngawi untuk Denis Irawan : Harapan Pasca Musibah Kecelakaan
Baznas Ngawi: Sore itu seharusnya menjadi hari yang biasa bagi seorang anak bernama Denis irawan warga Dusun Pondok RT. 004 RW. 02 Desa Kiyonten Kecamatan Kasreman, saat ia dari pasar besar Ngawi untuk pulang ke rumahnya untuk bertemu ibu tercintanya setelah kerja seharian sebagai kulih di Pasar, namun, takdir berkata lain. Hujan yang sangat deras mengakibatkan Denis irawan menabrak sebuah truk bermuatan berat, mengubah hari yang cerah menjadi suatu musibah.
“perjalanan pulang kerja dari pasar besar Ngawi, tiba-tiba hujan yang disertai angin yang lebat tiba-tiba di daerah Desa karangasri ,” kata Denis irawan dengan suara yang bergetar. Spontan, tubuhnya terpental terseret bersama sepeda motor yang ditumpanginya.
Denis irawan, yang awalnya seorang anak yang aktif di berbagai kegiatan, kini menghadapi kenyataan pahit. Setelah kecelakaan, Denis irawan dibawa ke rumah sakit di Solo untuk diperiksa. Dokter menyarankan agar ia dirujuk ke spesialis ortopedi. Serangkaian pemeriksaan, termasuk rontgen dan MRI, mengungkapkan bahwa Denis irawan mengalami saraf terjepit di tulang ekornya.
“Dari hasil MRI terlihat ada tulang kakinya mengalami patah, dan dokter mengatakan ada saraf yang putus di daerah kaki meskipun tulangnya tidak apa-apa,” jelas Ibu Sadini.
“Biasanya Denis Irawan dia jadi kulih, tapi sekarang dia tidak bisa apa-apa. Aktivitasnya harus dibantu dengan kursi roda, dan tongkat” tambah Sadini dengan penuh kekhawatiran.
Sementara itu, pengobatan hanya berupa terapi dan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit. Ketidakpastian ini menjadi cobaan bagi Ibu Sadini, terutama ketika harus mencari uang transportasi khusus untuk membawa ke rumah sakit.
Kehidupan berjalan tidak mudah bagi Ibu Sadini sekaligus kepala keluarga, ia harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya berobat Denis irawan. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, Ibu Sadini berjualan sayur keliling Desa.
Di tengah segala keterbatasan, bantuan datang dari BAZNAS Kabupaten Ngawi yang menyalurkan bantuan kepada Denis irawan yang diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya pengobatan.
“Terima kasih untuk para muzakki dan juga BAZNAS Ngawi yang sudah memberikan bantuan dan mensupport saya. Saya minta doanya semoga saya cepat sembuh dan bisa segera beraktivitas lagi dengan semangat,” ungkap Denis irawan dengan senyuman yang penuh harapan.
Kisah Denis irawan bukan hanya tentang perjuangan melawan rasa sakit, tetapi juga tentang harapan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup. Di balik senyuman Denis irawan, tersimpan semangat yang tak pernah padam untuk meraih masa depan yang lebih baik.(shi.bzs)