BAZNAS dan Pemkab Ngawi Bersama Masyarakat Gotong Royong Hadirkan Rumah Layak Huni untuk Ibu Jumariyah di Desa Simo
Baznas Ngawi: Semangat gotong royong kembali terwujud di Kabupaten Ngawi melalui kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, dan masyarakat setempat. Kali ini, program bedah rumah yang dilaksanakan berhasil menghadirkan rumah layak huni bagi Ibu Jumariyah, warga RT 006 RW 01 Desa Simo, Kecamatan Ngawi.
Program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Ngawi dan Pemkab Ngawi untuk mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Rumah Ibu Jumariyah, yang sebelumnya berada dalam kondisi memprihatinkan dan nyaris roboh, kini telah bertransformasi menjadi hunian yang kokoh, aman, dan layak huni berkat kerja sama berbagai pihak.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari manfaat zakat yang dikumpulkan, khususnya dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ngawi. “Zakat yang terkumpul benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Rumah Ibu Jumariyah adalah bukti bahwa gotong royong dan empati dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa warga sekitar turut berkontribusi dengan memberikan dukungan berupa makanan dan minuman untuk para pekerja selama proses pembangunan.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, yang turut hadir dalam seremoni peletakan batu pertama, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat dalam mempercepat penanganan RTLH. “Kalau hanya mengandalkan program reguler, prosesnya bisa lama. Gotong royong seperti ini menjadi kunci untuk segera membantu warga yang membutuhkan, seperti Ibu Jumariyah,” kata Wabup yang akrab disapa Antok. Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Ngawi terus meningkatkan porsi anggaran untuk program RTLH, seiring dengan perbaikan infrastruktur dan fokus pada kesejahteraan sosial.
Kepala Desa Simo, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Ngawi dan Pemkab Ngawi. Rumah Ibu Jumariyah yang sebelumnya tidak layak kini telah menjadi tempat tinggal yang nyaman. Ini juga memotivasi warga untuk terus menjaga semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Ibu Jumariyah, penerima manfaat, tak kuasa menahan haru saat menempati rumah barunya. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Sekarang saya bisa tinggal dengan tenang di rumah yang layak,” katanya dengan penuh rasa bahagia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh, Forkopimcam Ngawi, serta tokoh masyarakat setempat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam pembangunan rumah Ibu Jumariyah diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ngawi untuk terus bersinergi dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Program bedah rumah ini, menurut BAZNAS Ngawi, akan terus dilanjutkan secara bertahap dengan memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang telah memenuhi syarat, seperti pengantar dari pemerintah desa atau kecamatan. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Ngawi terus melangkah menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat.(bzs.shi)