BAZNAS Ngawi Salurkan Berkah Kemerdekaan ke-80, 150 Anak Yatim Terima Bingkisan dan Uang Saku
Baznas Ngawi: Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi menggelar program “Berkah Kemerdekaan” dengan menyalurkan bantuan kepada 150 anak yatim di wilayah Kabupaten Ngawi. Program ini dihelat sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yatim sekaligus memupuk semangat kebersamaan dalam momentum kemerdekaan.
Acara penyerahan bantuan berlangsung pada Minggu (24/8/2025) di Halaman Kantor BAZNAS Ngawi, dihadiri oleh para toko masyarakat, Pimpinan BAZNAS, dan para penerima manfaat. Sebanyak 150 anak yatim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ngawi menerima bingkisan berisi kebutuhan sekolah, serta uang saku untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.
Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk memberdayakan masyarakat, khususnya anak-anak yatim, agar dapat merasakan kebahagiaan di tengah peringatan kemerdekaan. “Kemerdekaan bukan hanya tentang perjuangan fisik, tetapi juga memastikan generasi masa depan, termasuk anak-anak yatim, mendapatkan hak mereka untuk hidup layak dan berpendidikan,” ujar Samsul dalam sambutannya.
Salah seorang penerima bantuan, Siti Aminah (12), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Saya senang sekali, bingkisannya lengkap dan uang sakunya bisa saya gunakan untuk beli bkebutuhan sekolah,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Program ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia berharap inisiatif ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus peduli terhadap anak-anak yatim. “Kami mengapresiasi BAZNAS Ngawi atas program ini. Semoga ke depan, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
BAZNAS Ngawi menyatakan bahwa dana bantuan ini berasal dari pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari masyarakat. Ke depan, BAZNAS berencana memperluas program serupa untuk menjangkau lebih banyak anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Ngawi.
Acara ditutup dengan doa bersama dan semangat kebersamaan dalam menyambut kemerdekaan. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana amanat kemerdekaan.(bzs.shi)