BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi Gelar Bakti Sosial dalam Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80
Baznas Ngawi: Dalam semangat Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 yang mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju,” Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bersama Kejaksaan Negeri Ngawi menggelar kegiatan bakti sosial yang penuh makna di Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini mencakup penyaluran santunan untuk dhuafa dan anak yatim, bantuan sembako, alat sekolah, uang tunai, serta program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan untuk korban kebakaran.
Acara yang berlangsung pada Selasa (9/9/2025) ini menunjukkan sinergi kuat antara BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Susanto Gani, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kejaksaan untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam misi kemanusiaan. “Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Kejaksaan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan,” ujar Susanto Gani.
Santunan untuk Dhuafa dan Anak Yatim
Dalam kegiatan ini, BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk dhuafa, alat tulis sekolah, dan uang tunai kepada anak yatim di Desa Jagir. Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari pengelolaan dana zakat yang dikumpulkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat. “Zakat yang kami kelola kembali kepada masyarakat dalam bentuk bantuan nyata, seperti sembako, alat sekolah, dan uang tunai, untuk membantu meringankan beban mereka,” katanya.
Raut wajah bahagia terpancar dari anak-anak yatim penerima bantuan. Salah satu penerima, Aafia Khaila Dewi (12), mengaku senang mendapatkan alat tulis baru. “Saya bisa belajar lebih semangat karena dapat buku dan pensil baru. Terima kasih BAZNAS dan Kejaksaan,” ucapnya dengan penuh haru.
Bantuan RTLH dan Peletakan Batu Pertama
Puncak kegiatan adalah peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Udin Holidin di RT 001 RW 003, Desa Jagir. Rumah Bapak Udin yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan kini akan dibangun menjadi hunian yang lebih layak melalui program bedah rumah. Susanto Gani dan Samsul Hadi secara simbolis melakukan peletakan batu pertama, disaksikan oleh warga setempat.
Bapak Udin Holidin, penerima manfaat, tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan rasa syukurnya. “Saya tidak menyangka rumah kami akan diperbaiki. Terima kasih kepada BAZNAS, Kejaksaan, dan semua pihak yang membantu,” ujarnya.
Bantuan untuk Korban Kebakaran
Selain itu, kegiatan ini juga menyasar Ibu Suwarti, warga RT 003 RW 003 Dusun Bayem Taman, Desa Jagir, yang rumahnya habis dilalap api beberapa waktu lalu. BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi memberikan bantuan untuk membantu Ibu Suwarti memulai kembali kehidupannya. Bantuan ini meliputi kebutuhan pokok dan dukungan untuk pembangunan kembali tempat tinggalnya.
Ketua MUI Kecamatan Sine, yang turut hadir dalam acara ini, memuji sinergi antara BAZNAS dan Kejaksaan Negeri Ngawi. “Kolaborasi ini adalah contoh nyata gotong royong yang mempercepat penanganan masalah sosial di masyarakat. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut,” kata Kades
Semangat Transformasi untuk Indonesia Maju
Kegiatan bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80, yang menegaskan komitmen Kejaksaan Negeri Ngawi untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Sinergi dengan BAZNAS Ngawi juga mendapat sambutan positif dari warga, yang berharap kolaborasi ini terus menghasilkan program-program yang bermanfaat.
“Dengan semangat transformasi Kejaksaan menuju Indonesia Maju, kami ingin menunjukkan bahwa hukum dan kemanusiaan dapat berjalan beriringan. Semoga bantuan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutup Susanto Gani.
Acara ditutup dengan doa bersama, dihadiri oleh Kepala Desa dan jajaran, tokoh masyarakat, dan warga Desa Jagir, yang turut menyaksikan momen haru sekaligus penuh harapan ini. (shi.bzs)