Rumah Roboh, Wakil Bupati dan BAZNAS Ngawi Ulurkan Tangan untuk Mbah Sawi di Desa Semen
Baznas Ngawi: Musibah yang menimpa Mbah Sawi (80), seorang lansia di Dusun Bandung RT. 001 RW. 17, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, menyentuh hati banyak pihak. Rumah sederhananya roboh akibat hujan deras disertai angin kencang pada Senin malam (8/9). Hari ini, Wakil Bupati sekaligus pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, turun langsung menyerahkan bantuan untuk membantu Mbah Sawi bangkit dari keterpurukan.
Mbah Sawi, janda yang hidup sebatang kara, dikenal warga sebagai sosok pekerja keras meski usianya telah senja. Rumah berdinding anyaman bambu yang menjadi tempat tinggalnya selama puluhan tahun tak mampu menahan terjangan cuaca ekstrem. “Saya hanya bisa pasrah saat atap dan dinding ambruk. Untung selamat, tapi sekarang bingung mau tinggal di mana,” ujar Mbah Sawi dengan mata berkaca-kaca di sela-sela kunjungan BAZNAS, Selasa (10/9).
Bantuan yang diserahkan BAZNAS Ngawi untuk pembangunan rumah baru, paket sembako, pakaian, serta kebutuhan pokok lainnya seperti selimut dan tikar. Penyerahan dilakukan di lokasi rumah Mbah Sawi yang kini tinggal puing, disaksikan oleh puluhan warga dan perangkat desa. Selain itu, BAZNAS Ngawi juga menggandeng relawan lokal untuk membantu pembangunan rumah darurat agar Mbah Sawi segera memiliki tempat tinggal layak.
Wakil Bupati Dwi Rianto menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS Ngawi dalam menyalurkan zakat untuk membantu warga terdampak musibah. “Kami prihatin dengan kondisi Mbah Sawi. Bantuan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk mengembalikan harapan beliau. Kami akan pantau terus hingga rumahnya selesai dibangun,” ungkap antok di hadapan warga.
Kepala Desa Semen, Suyanto, mengapresiasi respons cepat BAZNAS dan pemerintah daerah. Ia menyebut musibah yang dialami Mbah Sawi menjadi pengingat bagi warga untuk saling tolong-menolong. “Kami akan gotong royong membantu pembangunan rumah Mbah Sawi. Terima kasih kepada BAZNAS yang telah hadir di saat yang tepat,” katanya.
Acara penyerahan bantuan ditutup dengan doa bersama, di mana warga berharap Mbah Sawi segera mendapatkan tempat tinggal yang lebih kokoh dan aman. Kisah Mbah Sawi menjadi cerminan betapa solidaritas dan zakat yang dikelola dengan baik dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang membutuhkan. BAZNAS Ngawi berjanji akan terus menjangkau warga terdampak musibah di pelosok kabupaten, memastikan tak ada yang terlupakan.(bsz.shi)