Acara Bootcamp Journalist  dan Bakti Sosial yang dilaksanakan di obyek wisata Sumber Koso, Girikerto, Kecamatan Sine, pada hari Senin 19/12, sangat mengesankan pemangku desa setempat, yakni Kepala Desa Slamet Riadi. Dalam sambutannya dengan penuh haru berharap melalui acara ini nantinya Sumber Koso menjadi daerah tujuan wisata utama atau ikon wisata di Ngawi.

Kemudian, lurah yang menjabat tiga kali periode ini juga meminta kesediaan Bupati dan Ketua DPRD Ngawi untuk serius memperbaiki insfrastruktur jalan menuju kawasan ini, karena jalan yang ada saat ini sangat sempit dan tidak layak.

Menjawab permintaan itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Ketua DPRD, Heru Kusnindar sepakat untuk segera menindak lanjuti harapan tersebut.

Bahkan Heru Kusnindar secara khusus mencandai Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Ngawi, Muhammad Sadeli, nanti akan segera menindak lanjuti.

“Nanti Pak Sadeli akan segera merealisasikan harapan Mbah Lurah. Begitu kan pak ?” ujar Heru sambil menunjuk yang bersangkutan, yang duduk diantara para kepala OPD Ngawi dengan candaannya yang khas.

Disamping dihadiri Bupati dan Ketua DPRD, nampak para kepala dinas OPD Ngawi dan sejumlah camat serta ketua Baznas Ngawi, Samsul Hadi juga menyertai rombongan tersebut.

Kegiatan Bootcamp, tidak hanya berisi sarasehan acara menginap di area Sumber Koso, tetapi juga diadakan kegiatan Bhakti Sosial yang didukung sepenuhnya oleh Baznas Ngawi, berupa penyerahan paket sembako dan perlengkapan sekolah kepada masyarakat Girikerto.

Kegiatan Bootcamp kali ini acaranya terbilang padat, sejak registrasi peserta berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, hampir tidak ada waktu sela untuk bersantai. Hanya sesekali diselingi dengan hiburan pentas group musik berbakat Ngawi dari  Sadeva Wijaya.

Bupati Ony Anwar sempat didaulat oleh pembawa acara unjuk kebolehan dengan memainkan beberapa lagu bergenre pop kreatif. Luar biasa,Bupati Ony Anwar benar-benar seperti anak band. Permainan gitar bupati muda ini layaknya anak band profesional. Rileks dan tidak canggung.

Kemudian dipenghujung kegiatan diadakan acara sarasehan antara bupati, ketua DPRD beserta rombongan dengan para awak media. Walau singkat acara sarasehan itu sangat berisi berupa kritikan dan saran dari kerabat media, yang kemudian ditimpali dengan jawaban dari Bupati dan Ketua DPRD dengan sesekali candaan.

Suasannya sangat cair dan penuh canda, walau materi sarasehan yang dilontarkan oleh salah satu awak media bernada keras dan kritis.

Pokoknya, acara Bootcamp dengan tema Membangun Ngawi Tahun 2024 menjadi bukti kerjasama dan keakraban Forkompinda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dengan awak media.(Bzs.Shi)

Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi merenovasi puluhan rumah tidak layak huni di wilayah Kabupaten Ngawi. Langkah ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan yang diinisiasi BAZNAS Ngawi selama bulan Desember 2023, kegiatan ini besinergi dan  berkolaborasi dengan Polres Ngawi. (19/12)

Renovasi rumah tidak layak huni yang dilakukan BAZNAS Ngawi dan Polres Ngawi menyasar pada rumah milik kaum dhuafa yang kondisinya mengkhawatirkan dan mengalami berbagai kerusakan.

Pada Selasa (19/12) Ketua BAZNAS Ngawi dan Kapolres Ngawi (AKBP Argowiyono, S H., S.I.K., M.Si.), telah membantu renovasi rumah Ibu Katinem  Dsn Sambirobyong Desa Pangkur Kec. Pankur Kabupaten Ngawi, seorang buruh tani. Sulit baginya memiliki rumah layak dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Terlebih rumahnya sempat mengalami kerusakan berat.

“Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) ini merupakan salah satu program dari 5 program unggulan BAZNAS Ngawi selama Tahun 2023. 4 (empat) program lainnya yaitu  Ngawi Cerdas, Ngawi Makmur, Ngawi Sehat, Ngawi Taqwa. Selain itu, Samsul  menambahkan, ke-4 program BAZNAS Ngawi ini akan menyasar kepada lebih dari 265 ribu mustahik atau penerima manfaat di seluruh Indonesia. ujarnya.

“Kami juga tidak hanya fokus dalam penghimpunan, tetapi BAZNAS Ngawi juga terus berupaya menciptakan pendistribusian ZIS secara berkualitas,” kata Samsul

Samsul berharap, program-program yang dihadirkan BAZNAS Ngawi dapat membantu pemerintah  Daerah Kabupaten Ngawi dalam menekan angka kemiskisnan dan menumbuhkan ekonomi  mustahik.”

Sebelumnya, BAZNAS Ngawi  juga telah melakukan renovasi 10 rumah ibadah dalam program Bedah Mushola, yang tersebar di Kabupaten Ngawi sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada para jemaah untuk beribadah.