Baznas Beri Penguatan Ekonomi Mikro Pada UMKM
Baznas Ngawi- Baznas beri penguatan ekonomi kepada umkm, yang akan menjadi bagian penguatan dari ketahanan dan bantalan ekonomi masyarakat.Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa pada Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur Rabu, (14/9/2022) malam.Kegiatan tersebut dihadiri Ketua BAZNAS RI, KH Noor Achmad, Ketua BAZNAS Jatim Drs. H. M. Roziqi, MM. Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram, jajaran Pemprov, Kabid Penaiszawa Mufi Imron Rosyadi serta Kabag Kesra, Kepala Kemenag/ Penzawa dan Ketua BAZNAS Kabupaten Kota se Jawa Timur.Lebih lanjut Khofifah mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari zakat produktif, yang bisa menstimulus program-program zakat produktif yang bisa dipublish, dan menjadi bukti kepada masyarakat apa yang dilakukan Baznas.
Ibu Gubernur ingin mengajak semua pihak bisa melakukan penguatan pada sektor pelaku usaha mikro seperti ini. Program Baznas yang bukan bersumber dari APBD ini jelas lebih fleksibel meski tetap sama sama harus mempertanggungjawabkannya.Baznas akan menjadi patner bagi seluruh daerah, provinsi, kabupaten kota untuk bisa memberikan penguatan ekonomi pada masyarakat di daerah masing-masing. Dan yang penting adalah digitalisasi ekosistem supaya dikuatkan di Baznas Jawa Timur.
Pada saat yang sama juga dilaunching Digitalisasi Baznas, dalam upaya memodernisasi pelayanan Baznas Jawa Timur, agar lebih edvands lagi ke depan. Bank jatim bisa menjadi mitra strategis Baznas Jawa Timur,” sambungnya.Ketua BAZNAS RI, KH Noor Achmad, mengatakan program ZChicken merupakan salah satu bentuk komitmen Baznas yang memiliki tujuan memberi kesejahteraan dan mengangkat perekonomian mustahik terlebih setelah pandemi Covid-19. Kondisi ini memberikan dampak besar kepada perekonomian keluarga rentan.“Baznas berkomitmen untuk mengembangkan program Z Chicken menjadi program Baznas secara nasional dimulai dengan pengembangan 1.000 gerai Z Chicken di seluruh Jawa. Untuk Jawa Timur, Baznas akan menyalurkan bantuan kepada 250 pelaku usaha ZChicken, dan tidak menutup kemungkinan akan terus melebarkan sayap agar menjangkau lebih banyak mustahik,” terang Ketua BAZNAS RI.
Dalam program bantuan usaha ZChicken, Baznas tak hanya memberi bantuan modal usaha namun juga membentuk ekosistem pengelolaan usaha agar semakin optimal. Salah satunya dengan membentuk kelompok pengelola usaha sebagai distributor bahan baku ZChicken, yang juga dimiliki kelompok mustahik.Noor Achmad berharap, melalui ekosistem dengan skema usaha ini dapat memaksimalkan pendapatan mustahik demi mencapai kesejahteraan, harapnya.