BAZNAS Mataraman Gelar Rapat Kerja dan Konsolidasi Program di Ponorogo, Perkuat Pendayagunaan Zakat untuk Kesejahteraan Umat
BAZNAS Mataraman Gelar Rapat Kerja dan Konsolidasi Program di Ponorogo, Perkuat Pendayagunaan Zakat untuk Kesejahteraan Uma
Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Mataraman menggelar Rapat Kerja dan Konsolidasi Program Pendayagunaan Zakat yang berlangsung di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur serta perwakilan BAZNAS dari berbagai kabupaten dan kota di wilayah Mataraman, termasuk Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, dan Pacitan. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan harmonisasi program pendistribusian serta pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Joglo Manis Jl. Sultan Agung, Ponorogo ini menjadi momentum strategis untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi antar-BAZNAS kabupaten/kota di wilayah Mataraman. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memastikan program zakat tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi mustahik (penerima zakat).
“Rapat ini adalah wujud komitmen kita untuk memperkuat tata kelola zakat di Jawa Timur, khususnya di wilayah Mataraman. Dengan sinergi yang baik, kita dapat memaksimalkan potensi ZIS untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung program pembangunan daerah,” ujar Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si.Rapat kerja ini juga membahas evaluasi program-program unggulan BAZNAS, seperti pembangunan rumah layak huni (Rutilahu),peberdayaan UMKM melalui bantuan modal usaha, beasiswa pendidikan, serta penanggulangan stunting. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi pendistribusian ZIS untuk mendukung transformasi mustahik menjadi muzaki (pemberi zakat), khususnya di wilayah tertinggal.
Wakil Ketua I Drs. KH. Masnuh, M.A, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I. dan Dr. KH. Husnul Khuluq MM selaku Wakil Ketua IV Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BAZNAS Jawa Timur, menyampaikan bahwa rapat ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, termasuk penguatan digitalisasi pengelolaan zakat melalui Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SiMBA) dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) amil zakat. “Kami juga mendorong setiap BAZNAS kabupaten/kota untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah guna mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo, KH. Kholid, S.Ag., M.Pd, menyatakan bahwa Ponorogo sebagai tuan rumah merasa terhormat dapat menjadi pusat konsolidasi ini. “Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan transparan dan akuntabel. Program seperti bantuan modal usaha untuk UMKM dan beasiswa pendidikan akan terus kami optimalkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ponorogo,” katanya. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Ponorogo, yang mengapresiasi upaya BAZNAS dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi..
Dengan terselenggaranya rapat ini, BAZNAS Mataraman berharap dapat menciptakan program-program yang lebih terkoordinasi dan berdampak luas, sekaligus memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang mendukung kesejahteraan umat di Jawa Timur.(bzs.shi)