Badan amil zakat nasional (baznas) kab. ngawi kembali kedatangan tamu dari unsur pemerintah daerah kota kediri. Kabag kesra, bapak ahmad zainudin, SE,MM  dan bapak asisten I  kota Kediri ikut hadir dalam pertemuan studi banding baznas Kota Kediri dengan Baznas Ngawi. dalam sambutannya Bapak ahmad zaenudin mengatakan maksud kedatangan kesra kota Kediri dalam rangka jalin silaturahim dan diskusi soal dana hibah yang diberikan pemda kepada baznas.

“Kami ingin mengetahui besaran dana hibah dari pemda Ngawi kepada baznas. Pastinya tiap kota berbeda sesuai dengan kondisi,”ujar bapak zaenudin.

Ia menambahkan, selama ini pemda kota kediri telah menganggarkan dana hibah untuk baznas kota kediri, namun nominlnya masih belum maksimal. Sehingga, kami perlu belajar dan mengetahui besaran dana hibah dari kab. ngawi. Juga, kami ingin mengembangkan perekonomian berbasis micro finance masyarakat yang telah dilaksanakan oleh baznas Kab. Ngawi.

” Kesra berharap bidang keuangan micro jadi perhatian baznas kota Kediri. Kami bisa meniru apa yang dilakukan baznas ngawi,”paparnya.

Sementara Bapak Samsul Hadi, M.Pd., selaku Ketua Baznas kab. Ngawi, menjelaskan bahwa dana hibah yang diterima baznas kab. ngawi sesuai dengan hasil pengumpulan tiap tahun. besarannya berkisar 10 % dari jumlah pengumpulan baznas kab. ngawi.

” Kami tahun 2023 mendapatkan dana hibah 200 juta dari Pemda . Nominal tersebut bisa berubah sesuai dengan data pengumpulan baznas ngawi tiap tahunnya,”terang bapak samsul Hadi, M.Pd