Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan santunan Lebaran Yatim dan Difabel dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H. Acara bertajuk “Berbagi Cinta Berlimpah Berkah” ini menyalurkan bantuan kepada 1.267 anak yatim, piatu, dan penyandang disabilitas di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Ngawi pada Jumat (4/7/2025) ini merupakan bagian dari program nasional Kick Off Kolaborasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2025 yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini melibatkan BAZNAS, Kemenag, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) setempat untuk memberikan kebahagiaan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Kantor Kemenag Ngawi, Moh. Ersat, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Kemenag, BAZNAS Ngawi, dan berbagai pihak. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga wujud nyata kepedulian kita terhadap anak yatim dan penyandang disabilitas. Semoga santunan ini dapat meringankan beban mereka dan membawa berkah di bulan Muharram,” ujarnya.

Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, menjelaskan bahwa santunan yang diberikan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah. “Kami menyalurkan bantuan kepada 1.267 penerima, yang terdiri dari anak yatim, piatu, dan difabel, khususnya siswa madrasah dan sekolah dasar di wilayah Ngawi. Dana ini berasal dari zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS Ngawi dengan prinsip aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI,” katanya.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Ngawi, tokoh masyarakat, serta pengurus Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kemenag Ngawi. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi upaya BAZNAS dan Kemenag dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Santunan ini adalah langkah nyata untuk membantu anak-anak yatim dan difabel merasakan kebahagiaan di momen Lebaran Yatim. Saya harap program ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi,” ungkapnya.

Salah satu penerima santunan, Siti (12), siswa Madrasah Ibtidaiyah di Ngawi, mengaku senang menerima bantuan. “Saya bisa beli buku dan alat tulis untuk sekolah. Terima kasih BAZNAS dan Kemenag,” ujarnya dengan penuh syukur.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan peluncuran program pemberdayaan zakat dan wakaf, seperti Kampung Zakat dan Inkubasi Wakaf Produktif, yang bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat serta mengoptimalkan pengelolaan wakaf untuk kesejahteraan umat. Dengan semangat Muharram, BAZNAS dan Kemenag Ngawi berkomitmen untuk terus menjalankan program sosial yang berdampak langsung bagi Masyarakat. (shi.bzs)