BAZNAS Ngawi Dukung Pendidikan Kesehatan dengan Bantuan Nursing Kit dan Farmasi Kit untuk Siswa Kurang Mampu di SMK Kesehatan BIM Ngawi
Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu melalui program unggulan “Ngawi Cerdas”. Kali ini, BAZNAS Ngawi menyalurkan bantuan alat penunjang pendidikan berupa Nursing Kit dan Farmasi Kit kepada puluhan siswa kurang mampu di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika (BIM) Ngawi. Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Kamis (14/08/2025) di aula SMK Kesehatan BIM Ngawi, dihadiri oleh jajaran BAZNAS, pihak sekolah, dan perwakilan siswa penerima manfaat.
Bantuan ini diberikan kepada 50 siswa yatim dan dhuafa yang tengah menempuh pendidikan di jurusan Asisten Keperawatan serta Farmasi Klinis dan Komunitas. Nursing Kit berisi peralatan praktik keperawatan seperti stetoskop, tensimeter, dan alat pendukung lainnya, sedangkan Farmasi Kit mencakup alat-alat praktik farmasi yang mendukung pembelajaran siswa dalam bidang pengelolaan obat. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan siswa memiliki sarana yang memadai untuk mengasah keterampilan praktik mereka, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda Ngawi, khususnya di bidang kesehatan. “Kami ingin memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menghalangi siswa untuk belajar dan berkembang menjadi tenaga kesehatan profesional. Alat-alat ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi siswa dalam praktik kejuruan,” ujar Samsul.
Kepala SMK Kesehatan BIM Ngawi, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif BAZNAS Ngawi yang terus mendukung siswa kurang mampu. “Bantuan Nursing Kit dan Farmasi Kit ini sangat berarti bagi siswa kami, terutama mereka yang baru memulai perjalanan belajar di bidang kesehatan. Alat-alat ini akan membantu mereka menguasai keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja,” katanya.
Salah seorang siswa penerima bantuan, Rina (nama samaran), siswa kelas X jurusan Farmasi, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan Farmasi Kit ini. Sebelumnya, saya khawatir tidak bisa ikut praktik karena alatnya mahal. Sekarang, saya bisa belajar dengan lebih baik dan percaya diri,” ucapnya dengan penuh haru.
Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh para muzaki yang turut berkontribusi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). BAZNAS Ngawi menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak siswa di berbagai sekolah di Kabupaten Ngawi, sejalan dengan visi menciptakan masyarakat Ngawi yang cerdas, sehat, dan sejahtera.
Program ini juga selaras dengan semangat Hari Kesehatan Nasional ke-60, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan organisasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, SMK Kesehatan BIM Ngawi diharapkan dapat terus mencetak tenaga kesehatan kompeten yang siap bersaing di pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
BAZNAS Ngawi mengajak masyarakat, khususnya para muzaki, untuk terus mendukung program-program pendidikan dan kesejahteraan melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Informasi lebih lanjut mengenai program BAZNAS Ngawi dapat diakses melalui situs resmi http://baznas.ngawikab.go.id (bzs.shi)