BAZNAS Ngawi hadir memberikan secercah harapan untuk Denis Irawan, Korban Kecelakaan Tabrak Lari
Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan biaya pengobatan kepada Denis Irawan, seorang pekerja serabutan di Pasar Besar Beran, Ngawi, yang menjadi korban kecelakaan tabrak lari. Denis, warga Dusun Pojok RT. 004 RW. 002 Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman, kini tengah berjuang memulihkan diri pasca musibah yang menimpanya.
Kecelakaan tragis itu terjadi saat Denis pulang dari bekerja di Pasar Besar Beran. Hujan deras disertai angin kencang di Desa Karangasri membuatnya kehilangan kendali dan menabrak truk bermuatan berat. Akibatnya, Denis terpental bersama sepeda motornya dan mengalami cedera serius, hingga harus dirujuk ke rumah sakit di Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sebagai pekerja serabutan yang mengandalkan kekuatan fisik dan keterampilan manual, kecelakaan ini menjadi pukulan berat bagi Denis dan keluarganya. Ibu Sadini, ibunya yang berprofesi sebagai penjual sayur keliling, kini harus berjuang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan putranya. “Biasanya Denis membantu dengan bekerja sebagai kuli di pasar, tapi sekarang dia hanya bisa bergerak dengan kursi roda atau tongkat,” ungkap Sadini dengan nada penuh keprihatinan.
Di tengah keterbatasan tersebut, BAZNAS Ngawi hadir memberikan secercah harapan. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban biaya pengobatan Denis, yang saat ini hanya mampu menjalani terapi dan konsumsi obat pereda nyeri. “Kami sangat berterima kasih kepada para muzakki dan BAZNAS Ngawi atas bantuan dan dukungannya. Saya mohon doa agar Denis segera pulih dan bisa kembali beraktivitas,” ujar Denis dengan senyum penuh harap.
Ketua BAZNAS Ngawi menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari amanah zakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang terdampak musibah. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu Denis dan keluarganya melewati masa sulit ini,” tuturnya.
Kisah Denis menjadi pengingat betapa pentingnya solidaritas sosial di tengah cobaan. BAZNAS Ngawi pun mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah guna membantu lebih banyak lagi warga yang membutuhkan uluran tangan. Semoga bantuan ini menjadi langkah awal menuju kesembuhan Denis, agar ia dapat kembali menjalani hari-harinya dengan penuh semangat.(bzs.shi)