Baznas Ngawi Siap Kalaborasi Tangani Penyakit, AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria
Baznas Kab, Ngawi ikuti workshop penanganan penyakit Aids, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di hotel Shantika Surabaya bekerjsama dengan Kadinkes Propinsi Jawa Timur(17/3). Workshop bertujuan untuk menciptakan kerjasama antar instansi/OPD di Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam menangani pencegahan dan pengendalian pasien atau masyarakat yang terkena penyakit AIDS,Tuberkulosis,Malaria. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr.Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, mengatakan sesuai asta cita Presiden dimana masyarakat harus mengikuti pemeriksaan gratis dengan tujuan agar terdeteksi dini penyakit masyarakat.
“pencegahan dan pengendalian ATM ini program nasional, dimana kadinkes tidak bisa bekerjasendiri dan harus dikerjasamakan dengan lintas sektor, seperti Bapeda, dinsos, Perkim dan Baznas. supaya penurunan angka Aids,Tuberkulosis, malaria bisa ditangani dengan cepat,”paparnya.
lebih lanjut dia memaparkan, harapan dari pelaksanaan workshop ATM kali ini bisa memetik hasil yang maksimal dalam mempercepat penurunan angka (AIDS,Tuberkulosis, Malaria) teratasi. Karena, banyak pasien ATM yang membutuhkan pembinaan.
Sementara ketua Baznas Kab. Ngawi, bapak Samsul Hadi, M.Pd menegaskan Baznas Ngawi siap berkalaborasi dengan dinas kesehatan dan OPD dalam rangka ikut serta menurunkan angka pasien ATM. “Sesuai intruksi Baznas Propinsi Jawa Timur, Baznas Ngawi siap bersinergi untuk kebagian masyarakat ngawi, terutama bidang kesehatan,”terangnya.