Tabur Kebaikan: BAZNAS Ngawi dan UPT Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kecamatan Gerih Salurkan Bantuan untuk Guru LatKer

Tingkatkan Kompetensi Amil, Baznas Gelar Bimtek untuk Bendahara UPZ
Baznas Ngawi – Guna meningkatkan kompetensi Amil di Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) OPD dan Kecamatan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi Bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek), Kamis, 29 Pebruari 2024 Read More
Baznas Ngawi Gelar Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
Baznas Ngawi : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi yang bersinergi bersama UPZ Korwil Bidang Pendidikan & Kebudayaan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi laksanakan Khitanan Massal yang di ikuti seluruh peserta didik sekecamatan karanganyar dan santunan Anak Yatim dan Dhuafa, yang dihadiri langsung oleh Pimpinan Baznas Ngawi ( Samsul Hadi & Hamdani), Kepala Korwil, kepala sekolah SD se Kecamatan, Pengawas PAI berserta KKG PAI. Selasa (05/03/24). Read More
Baznas Ngawi Adakan Bimtek bersama OPD Kab. Ngawi
Baznas kabupaten ngawi kembali menggelar bimbing tekhnis pelaporan bersama UPZ OPD Kabupaten Ngawi. Acara bimtek digelar di Hotel syariah solo (29/2/2024) dengan 75 peserta. Bapak Sekda Kabupaten Ngawi, bapak Drs. MOKH. SODIQ TRIWIDIYANTO, M.Si mengatakan, bimtek baznas ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program baznas dan sinergitas OPD Kab. Ngawi. Pasalnya, sesuai intruksi bapak Bupati Ngawi, Bapak Ony Anwar Harsono, para ASN diwajibkan untuk membayar zakat melalui baznas termasuk pembayaran zakat.
“Sesuai intruksi bapak Bupati, ASN wajib bayar zakat ke baznas. dana yang dikelola baznas didistribusikan untuk kesejahteraan masyarakat,”papar Moch Sodik dalam sambutannya. beliau menambahkan, para ASN Kabupeten ngawi, harus bisa mengatur keuangan keluarga. membayar zakat adalah wajib, sehingga asn wajib mengatur keuangan.
“ASN harus bisa mengatur keuangan, termasuk bayar zakat ke basnas tiap bulan,”ungkap Drs. MOKH. SODIQ TRIWIDIYANTO, M.Si.
Sementara ketua baznas kabupaten ngawi, bapak samsul hadi.M.Pd mengatakan, bimtek baznas dilakukan dalam rangka transparansi pelaporan keuangan kepada para ASN dan UPZ. pasalnya, dana pengumpulan baznas berasal dari para ASN untuk disalurkan kepada masyarakat melalui program baznas ngawi. ” kami berterima kasih kepada ASN atas kerjasamanya selama ini, baznas terus bersinergi dengan UPZ dalam rangka peningkatkan kesejahteraan masyarakat,”terang bapak Samsul hadi, dalam sambutannya.
BAZNAS Ngawi Gerak Cepat Santuni Korban Longsor
Baznas Ngawi: Pada hari Selasa 27 Pebruari 2024 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bergerak cepat menyambangi dan memberikan bantuan korban bencana longsor di Dusun Kesumorejo Desa Poncol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi warga yang terdampak musibah longsor Ngadiyo RT 07 RW 02 dan Saidi RT 08 RW 02.
Bantuan tersebut berasal dari Baznas yang berasal dari Zakat Infaq dan Shodaqoh Masyarakat Ngawi yang diperuntukkan untuk tanggap bencana di Kabupaten Ngawi, bantuan yang disalurkan berupa dana tunai diperuntukkan membantu meringankan membangun kembali rumah yang roboh akibat bencana longsor yang berada di wilayah kecamatan Sine
Harapan Dr. Hamdani, S.Ag., M.A selaku ketua bidang pengumpulan semoga dana dan sembako yang diberikan tersebut dapat bermanfaat untuk membangun rumah di lokasi yang baru karena lokasi rumah semula yang terkena longsor tersebut sudah sangat membahayakan dan masuk zona merah.
Dr. Hamdani, S.Ag., M.A juga mengharapkan sekitar ikut membantu membantu korban longsor tersebut dapat bergotong-royong dalam rangka mengoptimalkan dana yang diberikan sehingga dapat terwujud rumah layak huni bagi penerima.Hadir dalam acara tersebut selain Dr. Hamdani, S.Ag., M.A adalah Sekcam Kecamatan Sine, Koramil , Depala Desa Poncol bersama perangkat desa.
Guru PAUD Korban Kebakaran dapat Bantuan Baznas Ngawi
Baznas Ngawi: Ketua Baznas Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, menyerahkan bantuan kepada guru PAUD, Dian Kristin Roeanti, menjadi korban dalam bencana kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut diserahkan (22/02/2024) sebagai bagian upaya Baznas membantu meringankan beban korban bencana kebakaran rumah. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan dan membantu guru PAUD untuk kembali bangkit. Dapat membantu dalam memulihkan kondisi kehidupan mereka pasca bencana.” tutur Samsul yang sehari-hari Pengurus MUI Kabupaten Ngawi.
Bantuan diserahkan Samsul di rumah korban di Royal Regency, Dusun Mardiasri Desa Jururejo. Melalui Very, suami Dian, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Baznas Kabupaten Ngawi. Hadir menyaksikan serah teriman bantuan, Kasun Mardiasri Suwondo.
Korban rumahnya terbakar akibat dari konsleting listrik. Meskipun api tidak melahap seluruh rumah, namun membuat korban membuat trauma seluruh korban. “Muga dengan musibah ini, kita semakin hati-hati terhadap aliran listrik, apkagi di musim hujan seperti saat ini. Kepada semua untuk tetap waspada dan hati-hati dalam setiap aktivitas. Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama kita semua, ” tandasnya. (bzs.shi)
Baznas Ngawi Salurkan Bantuan kepada Guru PAUD Korban Kebakaran di Desa Jenangan
Baznas Ngawi:Ketua Baznas Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, menyerahkan bantuan kepada guru PAUD Kelompok Bermain (KB) Anti Kasihani yang menjadi korban dalam bencana kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut diserahkan (25/02/2024) sebagai bagian upaya BAZNAS Kabupaten Ngawi membantu meringankan beban korban bencana kebakaran rumah. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan dan membantu guru PAUD untuk kembali bangkit. Dapat membantu dalam memulihkan kondisi kehidupan mereka pasca bencana.” tutur Samsul yang sehari-hari Dosen STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi.
Bantuan diserahkan Samsul di rumah korban Dusun Jenangan III, RT. 01 RW.03 Desa Jenengan Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi. Bantuan tersebut langsung diterima bunda Anti yang sekaligus mengucapakan rasa terima kasih atas kepedulian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi. Hadir menyaksikan serah terima bantuan tersebut warga dusun Jenangan
Korban rumahnya terbakar akibat kompor gas yang lupa dimatikan pada saat malam hari Dimana seluruh isi rumah hangus terbakar, kerugian ditaksir kurang lebih 200 Juta, sampai saat ini bunda Anti masih trauma kejadian tersebut. “Semoga dengan musibah ini, kita semakin hati-hati terhadap peralatan rumah yang berpontensi menimbulkan bahaya, apalagi di musim hujan seperti saat ini. Kepada semua Masyarakat Ngawi untuk tetap waspada dan hati-hati dalam setiap aktivitas. Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama kita semua, ” tandasnya. (bzs.shi)
BAZNAS Ngawi Berikan Layanan Pengobatan Gratis dan Beasiswa di SMPN 3 Ngawi
BAZNAS Ngawi– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi mentasarrufkan bantuan biaya pendidikan kepada peserta didik SMP Negeri 3 Ngawi dalam kegiatan tersebut didampingi beberapa guru dan kepala Kepala SMPN 3 Ngawi (Eko Yudianto). Baznas Ngawi juga memberikan pelayanan konsultasi dan pengobatan gratis kepada tenaga Pendidikan dan Kependidikan serta peserta didik SMP Negeri 3 Ngawi yang sekaligus memberikan bantuan biaya Pendidikan, Penyerahan dilaksanakan pada hari jumat (23/2/2024).
Kegiatan tersebut bersamaan kegiatan peringatan Isro’ Mi’roj SMP Negeri 3 Ngawi dalam sambutannya Ketua BAZNAS Ngawi berharap semoga SMPN 3 Ngawi terus maju untuk mencetak generasi bangsa Indonesia,
Bantuan kepada peserta didik dan pengobatan gratis tersebut diserahkan langsung oleh ketua Baznas Ngawi kepada Kepala SMPN 3 Ngawi dengan bertutur sangat mengapresiasi Baznas Kabupaten Ngawi yang telah memberikan bantuan kepada peserta didik kami dan pengobatan gratis. Kepala SMP Negeri 3 Ngawi, Eko Yudianto, S.Pd mengatakan bantuan ini sangat membantu meringankan peserta didikknya.
Kepada peserta didik penerima bantuan biaya pendidkan, ketua Baznas berpesan agar bantuan itu dipergunakan untuk keperluan sekolah. Ia juga menasehati untuk lebih giat belajar sehingga dapat menyelesaikan pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi.
“Kami harapkan kepada adik-adik sekalian dapat menjadi duta BAZNAS, menyampaikan kepada keluarga, orangtua, tetangga, teman dan sahabat bahwa BAZNAS adalah suatu lembaga yang mengumpulkan, mendistribusikan dan melaporkan zakat infaq sedekah dari kaum muslimin, semoga kaum muslimin selalu berzakat berinfaq dan bersedekah melaluli BAZNAS,” tambahnya.
Samsul berharap kedepannya semakin banyak muzakki, munfiq dan musaddiq yang berzakat, berinfaq dan bersedekah di BAZNAS agar penerima manfaat dari Program Ngawi cerdas dan Ngawi Taqwq tersebut juga semakin meningkat.
“Mudah-mudahan kedepannya Program Ngawi Cerdas ini bisa semakin banyak penerima manfaatnya, kita harapkan semoga program ini dapat bermanfaat, diberkahi dan bisa membantu adik-adik untuk kelangsungan pendidikannya, terima kasih muzakki, terima kasih munfiq dan terima kasih musaddiq dan terima kasih mustahik,” harapnya. (bzs,shi)
Baznas Ngawi siap jalankan Delapan Program Prioritas Baznas RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menetapkan delapan Program Prioritas Nasional Tahun 2024, demi membantu masyarakat yang membutuhkan dalam berbagai aspek. Hal itu diungkapkan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2024.
Delapan Program Prioritas Nasional BAZNAS Tahun 2024 di antaranya meliputi Beasiswa, Rumah Layak Huni, Rumah Sehat BAZNAS, Penguatan BAZNAS Tanggap Bencana, BAZNAS Microfinance/Bank Zakat Mikro, Z-Mart, Z-Chicken, dan Santripreneur.
“BAZNAS menyadari betul bahwa aspek pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, menjadi sangat penting untuk masyarakat di pascapandemi. Demi membantu umat yang membutuhkan, BAZNAS akan berfokus pada aspek-aspek itu, tapi tentu saja tidak melupakan aspek lainnya,” kata Saidah.
Saidah melanjutkan, untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, BAZNAS akan mengembangkan dan menguatkan aspek kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan dakwah advokasi.
“Pelayanan mustahik dibagi dalam dua sisi, yakni yang bersifat aktif dan bersifat pasif. Untuk pelayanan aktif, dilakukan dengan melakukan pendataan dan penelusuran calon mustahik yang akan menjadi penerima manfaat program penyaluran. Sedangkan pelayanan pasif dilakukan dengan menerima permohonan dari calon mustahik untuk menjadi penerima manfaat program penyaluran,” ucap Saidah.
Nantinya, menurut Saidah, BAZNAS mencatat dan menindaklanjuti keluhan dari mustahik yang menjadi bagian dari pengelolaan pelayanan mustahik.
Program prioritas BAZNAS itu akan berjalan dengan baik jika didukung oleh penghimpunan zakat, infak, dan sedekah yang besar. Seperti yang disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Penghimpunan Rizaludin Kurniawan M.Si, yang menyebut potensi ZIS dan DSKL tingkat nasional sangat tinggi yakni mencapai Rp326,7 triliun. Namun per tahun 2021, realisasinya hanya 4,3 persennya saja, yakni Rp14,1 triliun.
“Untuk total target pengumpulan ZIS-DSKL Nasional tahun 2023, BAZNAS menargetkan penghimpunan Rp33 triliun, yang terdiri dari Rp9,2 triliun BAZNAS RI, 15,8 triliun BAZNAS Provinsi dan Kab/Kota, dan Rp7,9 triliun LAZ,” ujar Rizaludin.
Untuk mencapai target demi kelancaran delapan Program Prioritas Nasional Tahun 2023, BAZNAS membutuhkan sinergi berbagai pihak, termasuk muzaki, perusahaan, maupun lembaga/instansi. “Mari bergandengan tangan bersama BAZNAS, untuk memberi kesejahteraan kepada mustahik dan membantu peran pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.