Baznas Ngawi: Baznas kabupaten ngawi kembali menyaluarkan beasiswa untuk anak didik sekolah menengah kejuruan (SMK). Dia adalah Gustian Nurrahman, anak seorang TKW singapora yang tinggal bersama neneknya mengalami kesulitan membayar SPP sekolah lantaran sang ibu sedang sakit.” Ibu saya awalnya jadi TKW, namun sekarang jatuh sakit sehingga tidak bisa bekerja. Kami butuh bantuan SPP,”jelas Gustian. Ia menambahkan, ia hidup bersama adik dan neneknya di Mantingan Ngawi, sementara sang ibu bekerja sebagai TKW. Namun beberapa bulan ini sang ibu jatuh sakit, sehingga tidak bisa membiayai kehidupan keluarga.

“Baznas Ngawi hadir untuk membantu masyarakat Ngawi, terutama anak-anak didik yang terancam putus sekolah. Tujuan beasiswa ini untuk biaya SPP,”terang Ketua Bpk Samsul Hadi. M.Pd ketua baznas Ngawi.

Program beasiswa Baznas merupakan program utama dalam membantu pendidikan anak-anak kurang mampu. Pasalnya, masih banyak anak-anak putus sekolah yang membutuhkan perhatian baznas. Bantuan kepada mereka berupa biaya pendidikan dilaksanakan. “kami memastikan bantuan beasiswa tepat sasaran. Kami langsung kerjasama dengan pihak sekolah untuk membayar SPP,”ucapnya lagi.

Ngawi, 31-01/2024

Baznas kabupaten Ngawi kembali menyalurkan bantuan kesehatan untuk kelahiran bayi. Ibu Anis Winarti, warga dusun Kedungprahu Kec. Padas Ngawi yang belum lama ini mengalami kesulitan pembiayaan operasi caesar. ” Kami berterima kasih kepada Baznas Ngawi yang telah membantu pembiayaan atas kelahiran putra kami. Kami sempat bingung karena kartu BPJS/KIS belum keluar, sementara biaya operasi caesar sangat besar,”ucap Ibu Anis.

Anis bercerita, sebetulnya dari usia kandungan 8 bulan sudah mengurus kartu BPJS/KIS kesehatan, namun dalam perjalanan waktu kartu BPJS/Kis tidak keluar dengan alasan kekurangan persyaratan. Sementara saat melahirkan, dokter rumah sakit menyarankan agar diambil tindakan caesar untuk keselamatan bayi. “kami pasrah atas saran dokter, meski tidak ada biaya, terpaksa kami caesar,”terangnya.

Badan Amil Zakat Nasional (baznas) ngawi terus bersinergi dan hadir untuk membantu masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan dhuafa. baznas bersinergi dengan pemerintah untuk memastikan ketercapaian target pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dan penyalurannya tepat sasaran. “Saya harapkan, niat baik baznas Ngawi dalam membantu masyarakat bisa menghasilkan kontribusi terbaik bagi pihak-pihak yang membutuhkan,” kata Samsul Hadi, ketua Baznas Ngawi.

bertepatan dengan hari Ulang tahun Badan Amil Zakat Nasional ke-23, Baznas kabupaten Ngawi kembali menggelar hotmil quran bin nadhor bersama karyawan. Acara hotmil quran tersebut bertujuan untuk mendoakan para pimpinan Baznas dan alm. KH Roziqi, selaku pimpinan baznas Propinsi Jawa Timur. Selain kegiatan khataman, baznas ngawi melakukan kegiatan santunan  yatim, lomba mewarnai dan lomba video pendek untuk memperkenalkan visi dan misi baznas kepada masyarakat.  “kami kirim doa untuk para pimpinan baznas yang sudah almarhum, juga kepada Kh Roziqi,”terang Samsul Hadi, ketua baznas ngawi.

Khataman Alquran Bin Nadhor merupakan khataman AlQur’an dengan melihat, setiap karyawan melakukan pembacaan Alquran yang telah dibagi per Juz dan  begitu juga keluarga besar baznas bisa menyelesaikan 1 Juz atau lebih.

“Kegiatan ini sebenarnya kegiatan yang rutin dilakukan oleh Baznas Kab Ngawi tiap tahun, namun karena awal bulan rajab sehingga menjadi hal yang istimewa. Karena ini menandakan sekitar dua bulan lagi akan memasuki bulan Ramadhan, dimana merupakan bulan suci bagi ummat Islam. ” kami membina karyawan dan keluarga besar baznas bahwa dana zakat yang kita terima harus benar-benar untuk delapan golongan asnaf,”terangnya.