• Search for:

    Category Archives: Pengumuman

    1. Home  - 
    2. Archive by category "Pengumuman"
      3. ( Page2 )
    10Sep, 2025
    BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi Gelar Bakti Sosial dalam Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80


    Baznas Ngawi:     Dalam semangat Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 yang mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju,” Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bersama Kejaksaan Negeri Ngawi menggelar kegiatan bakti sosial yang penuh makna di Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini mencakup penyaluran santunan untuk dhuafa dan anak yatim, bantuan sembako, alat sekolah, uang tunai, serta program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan untuk korban kebakaran.

    Acara yang berlangsung pada Selasa (9/9/2025) ini menunjukkan sinergi kuat antara BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Susanto Gani, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kejaksaan untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam misi kemanusiaan. “Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Kejaksaan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan,” ujar Susanto Gani.

    Santunan untuk Dhuafa dan Anak Yatim

    Dalam kegiatan ini, BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk dhuafa, alat tulis sekolah, dan uang tunai kepada anak yatim di Desa Jagir. Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari pengelolaan dana zakat yang dikumpulkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat. “Zakat yang kami kelola kembali kepada masyarakat dalam bentuk bantuan nyata, seperti sembako, alat sekolah, dan uang tunai, untuk membantu meringankan beban mereka,” katanya.

    Raut wajah bahagia terpancar dari anak-anak yatim penerima bantuan. Salah satu penerima, Aafia Khaila Dewi (12), mengaku senang mendapatkan alat tulis baru. “Saya bisa belajar lebih semangat karena dapat buku dan pensil baru. Terima kasih BAZNAS dan Kejaksaan,” ucapnya dengan penuh haru.

    Bantuan RTLH dan Peletakan Batu Pertama

    Puncak kegiatan adalah peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Udin Holidin di RT 001 RW 003, Desa Jagir. Rumah Bapak Udin yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan kini akan dibangun menjadi hunian yang lebih layak melalui program bedah rumah. Susanto Gani dan Samsul Hadi secara simbolis melakukan peletakan batu pertama, disaksikan oleh warga setempat.

    Bapak Udin Holidin, penerima manfaat, tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan rasa syukurnya. “Saya tidak menyangka rumah kami akan diperbaiki. Terima kasih kepada BAZNAS, Kejaksaan, dan semua pihak yang membantu,” ujarnya.

    Bantuan untuk Korban Kebakaran

    Selain itu, kegiatan ini juga menyasar Ibu Suwarti, warga RT 003 RW 003 Dusun Bayem Taman, Desa Jagir, yang rumahnya habis dilalap api beberapa waktu lalu. BAZNAS Ngawi dan Kejaksaan Negeri Ngawi memberikan bantuan untuk membantu Ibu Suwarti memulai kembali kehidupannya. Bantuan ini meliputi kebutuhan pokok dan dukungan untuk pembangunan kembali tempat tinggalnya.

    Ketua MUI Kecamatan Sine, yang turut hadir dalam acara ini, memuji sinergi antara BAZNAS dan Kejaksaan Negeri Ngawi. “Kolaborasi ini adalah contoh nyata gotong royong yang mempercepat penanganan masalah sosial di masyarakat. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut,” kata Kades

    Semangat Transformasi untuk Indonesia Maju

    Kegiatan bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80, yang menegaskan komitmen Kejaksaan Negeri Ngawi untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Sinergi dengan BAZNAS Ngawi juga mendapat sambutan positif dari warga, yang berharap kolaborasi ini terus menghasilkan program-program yang bermanfaat.

    “Dengan semangat transformasi Kejaksaan menuju Indonesia Maju, kami ingin menunjukkan bahwa hukum dan kemanusiaan dapat berjalan beriringan. Semoga bantuan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutup Susanto Gani.

    Acara ditutup dengan doa bersama, dihadiri oleh Kepala Desa dan jajaran, tokoh masyarakat, dan warga Desa Jagir, yang turut menyaksikan momen haru sekaligus penuh harapan ini. (shi.bzs)

     

    6Sep, 2025
    BAZNAS Ngawi Hadirkan Mukti Wibowo pada Stadium General STAI Ma’arif Kendal Ngawi: Mengupas Internalisasi Moderasi Beragama

    Baznas Ngawi : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan yang moderat melalui kehadiran Mukti Wibowo, S.E., M.E., Wakil Ketua IV BAZNAS Ngawi, sebagai pemateri dalam Stadium General (Kuliah Umum) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Kendal Ngawi. Acara yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) ini mengusung tema menarik, “Internalisasi Nilai Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi: Antara Teori dan Praktik”, dan berhasil menyedot perhatian ratusan mahasiswa serta civitas akademika.

    Dalam sambutannya, Mukti Wibowo, yang juga dikenal sebagai Human Resources Development Manager BAZNAS Ngawi, menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat, terutama di kalangan generasi muda. “Moderasi beragama bukan hanya konsep teoritis, tetapi harus diwujudkan dalam praktik sehari-hari, baik di kampus maupun di masyarakat. Perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, keseimbangan, dan keadilan sosial yang selaras dengan ajaran Islam,” ujar Mukti, yang merupakan alumnus UIN Raden Mas Said Surakarta.

    Acara yang berlangsung di Aula STAI Ma’arif Kendal Ngawi ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat. Mukti memaparkan bahwa internalisasi nilai moderasi beragama dapat dilakukan melalui pendekatan pendidikan yang inklusif, dialog antaragama, serta penguatan karakter mahasiswa melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Ia juga menyoroti peran BAZNAS Ngawi dalam mendukung pendidikan melalui program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), yang telah menjalin kerja sama dengan STAI Ma’arif Kendal Ngawi dan sejumlah kampus lain di Ngawi.

    Rektor STAI Ma’arif Kendal Ngawi, Dr. KH. Dul Saiin,M.Pd menyampaikan apresiasi atas kehadiran BAZNAS Ngawi dalam mendukung pengembangan akademik dan keagamaan di kampusnya. “Kami berterima kasih kepada BAZNAS Ngawi dan Bapak Mukti Wibowo atas wawasan yang diberikan. Tema moderasi beragama ini sangat relevan dengan visi kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu keislaman, tetapi juga mampu berkontribusi pada harmoni sosial,” ungkapnya.

    Diskusi yang berlangsung interaktif ini juga menghadirkan sesi tanya jawab yang meriah. Salah seorang mahasiswa, Ahmad Fauzi, mengaku terinspirasi oleh paparan Mukti. “Saya jadi paham bahwa moderasi beragama itu bukan sekadar teori, tetapi tentang bagaimana kita menghormati perbedaan tanpa kehilangan identitas keislaman kita,” katanya.Acara ditutup dengan penyerahan plakat oleh pihak STAI Ma’arif Kendal Ngawi kepada Mukti Wibowo sebagai bentuk penghargaan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara BAZNAS Ngawi dan perguruan tinggi dalam memajukan pendidikan dan nilai-nilai keagamaan yang moderat, sekaligus memperkuat komitmen untuk menciptakan generasi muda yang berwawasan luas dan berakhlak mulia. (bzs.shi)

    4Sep, 2025
    BAZNAS Ngawi Bersama UPZ SMP Negeri 3 Kedunggalar Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Santunan Yatim Piatu


    Baznas Ngawi:     Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi berkolaborasi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) SMP Negeri 3 Kedunggalar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan kegiatan santunan anak yatim piatu. Acara bertajuk “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Membangun Generasi Berprestasi” ini berlangsung khidmat di Halaman SMP Negeri 3 Kedunggalar, Rabu (3/9/2025).

    Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, Kepala SMP Negeri 3 Kedunggalar, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan guru. Puluhan anak yatim piatu dari lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar menerima santunan berupa paket sembako, perlengkapan sekolah, dan bantuan tunai. Acara ini juga dimeriahkan dengan pembacaan sholawat, tausiyah, dan lomba keagamaan seperti adzan, kaligrafi, dan hafalan surat pendek yang diikuti ratusan siswa.

    Dalam sambutannya, Samsul Hadi menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, khususnya dalam kepedulian terhadap anak yatim. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat materi, tetapi juga menanamkan nilai kasih sayang dan kebersamaan kepada generasi muda, sebagaimana diajarkan Rasulullah,” ujar Samsul.

    Kepala SMP Negeri 3 Kedunggalar, Sri Eni Wahyuni, S.Ag., M.Pd.I mengapresiasi sinergi dengan BAZNAS Ngawi. “Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sekolah terhadap siswa yang membutuhkan. Kami berterima kasih kepada BAZNAS yang telah mendukung acara ini, sehingga dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu,” katanya.

    Acara ditutup dengan pembagian santunan dan doa bersama, menciptakan suasana haru sekaligus penuh kebahagiaan bagi para penerima manfaat. BAZNAS Ngawi berencana melanjutkan kolaborasi serupa dengan berbagai sekolah di Ngawi untuk memperluas dampak sosial program zakat, infak, dan sedekah (ZIS)

    3Sep, 2025
    Wakil Bupati dan BAZNAS Ngawi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Dusun Mardiasri

    Baznas Ngawi:  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bersama Wakil Bupati Ngawi, Dr. Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah dengan menyerahkan bantuan kepada Miskam, warga Dusun Mardiasri RT 02 RW 13, Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, yang rumahnya hangus terbakar akibat kebakaran pada Selasa malam (3/9/2025).

    Penyerahan bantuan berupa sejumlah uang tunai dan kebutuhan pokok dilakukan secara langsung oleh Ketua BAZNAS Ngawi, Mukti Wibowo, didampingi Wakil Bupati Ngawi, di lokasi kejadian pada Rabu pagi (3/9/2025). Bantuan ini bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Ngawi, Kantor Kementerian Agama Ngawi, serta kontribusi masyarakat.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngawi, yang akrab disapa Mas Antok, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Miskam. “Kami turut berduka atas kejadian ini. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan menjadi langkah awal untuk bangkit kembali,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerja cepat BAZNAS Ngawi yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menangani kebutuhan masyarakat terdampak bencana.

    Mukti Wibowo, Wakil Ketua BAZNAS Ngawi, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen BAZNAS untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu Bapak Miskam dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta memulai kembali kehidupan pasca musibah. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik,” katanya.

    Miskam, yang rumahnya ludes dilalap api diduga akibat korsleting listrik, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dari BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Ngawi. “Terima kasih banyak kepada BAZNAS dan Pak Wakil Bupati. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk memulai kembali,” ucapnya dengan penuh haru.

    Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Jururejo, Andri Wika Cahyono, serta perwakilan dari Forkopimcam Ngawi. Kepala Desa Jururejo menyatakan bahwa pihak desa akan terus berkoordinasi dengan BAZNAS dan pemerintah kabupaten untuk memastikan keluarga Miskam mendapatkan pendampingan lebih lanjut, termasuk dalam upaya pembangunan kembali rumahnya.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari program kemanusiaan BAZNAS Ngawi yang telah konsisten membantu masyarakat terdampak bencana, seperti kebakaran dan banjir, serta program bedah rumah dan pemberdayaan ekonomi. Wakil Bupati Ngawi menegaskan, kolaborasi antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan masyarakat akan terus diperkuat untuk mewujudkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Ngawi.

    “Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan Ngawi yang lebih tangguh dan peduli terhadap sesama,” tutup Dwi Rianto Jatmiko.

    2Sep, 2025
    BAZNAS Ngawi Wujudkan Harapan Ibu Katmi dengan Bantuan RTLH di Desa Kersoharjo

    Baznas Ngawi:  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kali ini, bantuan tersebut diberikan kepada Ibu Katmi, seorang janda yang hidup sebatang kara di Dusun Galoh, RT 002 RW 001, Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

    Ibu Katmi, yang kini berusia lanjut, tinggal seorang diri di rumah sederhana yang jauh dari kata layak. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia rela berjalan tertatih mencari sisa padi yang tertinggal di sawah setelah musim panen. Meski hidup dalam keterbatasan, Ibu Katmi dikenal sebagai sosok yang tangguh dan penuh semangat. Kehidupannya sedikit terbantu oleh kepedulian warga sekitar yang kerap memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok.

    Penyerahan bantuan RTLH ini berlangsung pada Senin, 1 September 2025, di Dusun Galoh Desa Kersoharjo. Acara dihadiri oleh Ketua BAZNAS Ngawi, Kepala Desa Kersoharjo, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari pengelolaan dana zakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Ibu Katmi, sehingga beliau bisa hidup lebih layak di masa senja,” ujarnya.

    Bantuan RTLH yang diberikan mencakup renovasi total rumah Ibu Katmi, termasuk perbaikan dinding, atap, dan lantai, serta penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai.

    Kepala Desa Kersoharjo, Budi Santoso, mengapresiasi langkah BAZNAS Ngawi yang telah membantu salah satu warganya yang sangat membutuhkan. “Ibu Katmi adalah contoh ketabahan dalam menghadapi kerasnya hidup. Bantuan ini tidak hanya memperbaiki tempat tinggal, tetapi juga memberikan harapan baru bagi beliau,” katanya.

    Warga Dusun Galoh turut menyambut gembira program ini. Salah satu tetangga Ibu Katmi, Siti Aminah, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami biasanya membantu Ibu Katmi dengan makanan atau kebutuhan kecil. Sekarang, dengan rumah yang lebih layak, kami yakin Ibu Katmi akan lebih nyaman dan sehat,” ungkapnya.

    Ibu Katmi sendiri tampak terharu saat menerima bantuan. Dengan suara pelan, ia mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Ngawi dan warga yang telah peduli kepadanya. “Saya tidak menyangka rumah saya akan diperbaiki. Terima kasih banyak, semoga Allah membalas kebaikan semua,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

    Program RTLH BAZNAS Ngawi ini merupakan bagian dari inisiatif “Ngawi Peduli”, yang bertujuan memberikan bantuan tepat sasaran bagi masyarakat kurang mampu. Hingga saat ini, BAZNAS Ngawi telah menyalurkan bantuan serupa kepada puluhan warga di berbagai kecamatan di Kabupaten Ngawi, termasuk di Desa Geneng pada Januari 2025 lalu.

    Acara penyerahan bantuan ditutup dengan doa bersama, mengiringi harapan agar program ini terus berlanjut dan dapat meringankan beban lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Ngawi.

    1Sep, 2025
    BAZNAS Ngawi Dukung Generasi Berprestasi dengan Bantuan untuk Pemenang Lomba Pidato dan Banjari di Dies Natalis STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron

    Baznas Ngawi:  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan prestasi generasi muda melalui penyaluran bantuan kepada siswa-siswi berprestasi yang meraih juara dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Festival Al-Banjari. Acara ini berlangsung meriah bersamaan dengan peringatan Dies Natalis ke-41 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, yang digelar di kampus tersebut.

    Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis STIT Islamiyah, berbagai lomba digelar untuk mengasah bakat dan kreativitas siswa, termasuk Lomba Pidato Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Festival Al-Banjari. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memperkuat kemampuan berbahasa internasional dan menumbuhkan semangat keagamaan melalui seni musik Islami. Para pemenang lomba, yang terdiri dari siswa-siswi berprestasi dari berbagai sekolah di Kabupaten Ngawi, mendapatkan penghargaan khusus berupa bantuan pendidikan dari BAZNAS Ngawi.

    Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.H.I., M.Pd.I., menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program “Ngawi Cerdas” yang bertujuan memotivasi siswa untuk terus berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. “Kami bangga melihat semangat dan talenta luar biasa dari para siswa. Bantuan ini adalah bentuk dukungan kami agar mereka terus termotivasi untuk belajar, berkarya, dan mengharumkan nama Ngawi,” ujar Samsul dalam sambutannya di acara penyerahan bantuan.

    Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di sela-sela acara Dies Natalis STIT Islamiyah, yang turut dihadiri oleh pimpinan kampus, civitas akademika, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Ngawi. Bantuan tersebut berupa beasiswa pendidikan dan paket alat tulis untuk mendukung kebutuhan belajar para pemenang. Selain itu, BAZNAS Ngawi juga memberikan penghargaan kepada peserta Festival Al-Banjari yang menampilkan kreativitas seni Islami dengan penuh semangat.

    Ketua STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan BAZNAS Ngawi. “Kegiatan ini tidak hanya merayakan Dies Natalis, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi generasi muda agar terus berprestasi dan menjunjung nilai-nilai keislaman. Kami berterima kasih kepada BAZNAS Ngawi atas dukungannya yang sangat berarti,” ungkapnya.

    Para pemenang lomba, seperti Nur salsabilah, juara pertama Lomba Pidato Bahasa Inggris, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterima. “Bantuan ini sangat membantu saya untuk fokus belajar dan meningkatkan kemampuan bahasa saya. Saya juga termotivasi untuk terus berpartisipasi dalam kompetisi lainnya,” katanya dengan penuh semangat.

    Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan seni dari mahasiswa dan siswa, serta pameran karya kreatif seperti desain flyer dan karikatur, yang juga menjadi bagian dari rangkaian lomba Dies Natalis. BAZNAS Ngawi berharap program ini dapat terus menginspirasi masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi, sehingga semakin banyak siswa berprestasi yang mendapatkan dukungan untuk meraih cita-cita mereka.

    Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, BAZNAS Ngawi terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa setiap bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi generasi muda Ngawi.

    28Aug, 2025
    Bupati Ngawi Raih BAZNAS Awards 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia

    Baznas Ngawi:  Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan menerima penghargaan BAZNAS Awards 2025 dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam acara penganugerahan yang digelar di Hotel Grand Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (28/8/2025).

    Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Ngawi di bawah kepemimpinan Bupati Ony Anwar dalam mendukung pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat. Bupati Ony, yang hadir langsung menerima penghargaan, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas apresiasi ini.

    “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh masyarakat Ngawi yang telah bersama-sama mendukung gerakan zakat. Kami terus berupaya menjadikan zakat sebagai pilar keadilan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Bupati Ony usai menerima penghargaan.

    Sinergi Kuat Pemkab Ngawi dan BAZNAS

    Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan BAZNAS Kabupaten Ngawi. Berbagai kebijakan strategis telah diterapkan untuk memperkuat ekosistem zakat, mulai dari sosialisasi intensif kepada aparatur sipil negara (ASN) hingga pemberdayaan masyarakat melalui program-program zakat yang transparan dan akuntabel.

    Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi  menjelaskan bahwa dukungan penuh dari Bupati Ony telah mendorong peningkatan signifikan dalam pengumpulan dana ZIS, yang selanjutnya disalurkan untuk program kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan di Ngawi,” ungkapnya.

    Apresiasi dari BAZNAS RI

    Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, memuji dedikasi kepala daerah seperti Bupati Ngawi yang konsisten mendukung gerakan zakat. “Penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja keras para kepala daerah yang telah memfasilitasi BAZNAS dalam mengelola zakat secara profesional. Ngawi menjadi salah satu contoh inspiratif dalam membangun kesejahteraan umat melalui zakat,” ujar Noor Achmad.

    BAZNAS Awards 2025 sendiri memberikan penghargaan kepada 906 tokoh dan lembaga penggerak zakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri, gubernur, bupati, wali kota, serta pimpinan BAZNAS dan lembaga amil zakat dari berbagai daerah.

    Motivasi untuk Masa Depan

    Bupati Ony menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat peran zakat di Kabupaten Ngawi. “Kami akan terus bekerja sama dengan BAZNAS dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan dana zakat benar-benar sampai kepada yang berhak, sekaligus mendukung visi Ngawi yang sejahtera dan berkeadilan,” tambahnya.

    Capaian ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk menjadikan zakat sebagai solusi strategis dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan komitmen yang kuat, Kabupaten Ngawi menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah pelopor dalam gerakan zakat nasional

    28Aug, 2025
    BAZNAS Kabupaten Ngawi Raih Prestasi Gemilang di BAZNAS Awards 2025 Kategori Pengelolaan SDM Terbaik

    Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang BAZNAS Awards 2025 yang digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Jakarta, BAZNAS Ngawi berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam Kategori Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Terbaik. Acara ini mengusung tema “Menguatkan BAZNAS dalam Mendukung Asta Cita” sebagai wujud dukungan terhadap agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

    Rakornas BAZNAS 2025 yang berlangsung pada 26-29 Agustus 2025 di Jakarta dihadiri sekitar 1.200 peserta dari BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia, serta sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Pusat Statistik, dan Deputi Bappenas. Forum tahunan ini menjadi momentum penting untuk menyinergikan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Penghargaan yang diraih BAZNAS Kabupaten Ngawi menegaskan komitmen dan profesionalisme dalam mengelola sumber daya manusia, yang menjadi salah satu pilar utama keberhasilan organisasi. Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Gus Samsul Hadi, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim BAZNAS Ngawi. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas SDM amil agar pengelolaan zakat dapat berjalan secara profesional, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

    Gus Samsul menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan inovatif dalam pengelolaan SDM, termasuk pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi untuk efisiensi kerja, dan penguatan koordinasi lintas sektor. “Kami ingin memastikan bahwa setiap amil tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki semangat pengabdian untuk mewujudkan kesejahteraan umat sesuai prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” tambahnya.

    Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi BAZNAS Ngawi untuk terus mendukung program-program prioritas yang sejalan dengan Asta Cita, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu program unggulan, Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), telah berhasil membantu 40 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu pada tahun ini, sementara program bantuan modal usaha tanpa bunga dan agunan serta bantuan alat usaha terus digencarkan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Ngawi.

    Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang secara resmi membuka Rakornas, menegaskan pentingnya peran BAZNAS sebagai pintu masuk pengelolaan dana umat. “BAZNAS tidak hanya mengelola zakat, tetapi juga menjadi payung besar bagi pemberdayaan umat. Prestasi seperti yang diraih BAZNAS Ngawi menjadi teladan bagi daerah lain dalam memperkuat tata kelola zakat,” ungkapnya.

    Dengan penghargaan ini, BAZNAS Kabupaten Ngawi semakin mantap melangkah sebagai agen transformasi sosial, mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui pengelolaan zakat yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat demi mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan yang merata,” tutup Gus Samsul dengan penuh optimisme.(bzs.shi)

    27Aug, 2025
    BAZNAS Ngawi Ulurkan Bantuan Biaya Pengobatan Operasi untuk Muhammad Wahyu Rifai, Anak Yatim dari Keluarga Kurang Mampu


    Baznas Ngawi.     Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan melalui program Ngawi Sehat. Kali ini, bantuan biaya pengobatan operasi disalurkan kepada Muhammad Wahyu Rifai, seorang anak yatim berusia 6 tahun, siswa kelas 1 SD, warga RT 03 RW 04, Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang mengalami musibah jatuh dari tangga.

    Muhammad Wahyu Rifai, yang berasal dari keluarga kurang mampu, membutuhkan perawatan medis intensif setelah mengalami cedera akibat jatuh dari tangga. Keadaan ekonomi keluarga yang terbatas membuat mereka kesulitan menanggung biaya pengobatan dan operasi yang diperlukan. Melihat kondisi tersebut, BAZNAS Ngawi dengan sigap memberikan bantuan biaya pengobatan untuk memastikan Wahyu mendapatkan perawatan yang layak.

    Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, di rumah Muhammad Wahyu Rifai pada Rabu (27/8/2025). Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan keluarga penerima manfaat. Bantuan tersebut mencakup biaya operasi serta akomodasi pengobatan, yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan mendukung proses pemulihan Wahyu.

    Dalam sambutannya, Samsul Hadi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen BAZNAS Ngawi untuk membantu masyarakat, terutama anak yatim dan keluarga dhuafa. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan harapan baru bagi Muhammad Wahyu Rifai dan keluarganya. Zakat yang kami kelola dari para muzaki menjadi jembatan kebaikan untuk membantu mereka yang membutuhkan, khususnya dalam hal kesehatan,” ujarnya.

    Kepala Desa Begal, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian BAZNAS Ngawi. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga Muhammad Wahyu Rifai segera pulih dan dapat kembali beraktivitas serta belajar dengan ceria,” katanya.

    Ibu Muhammad Wahyu Rifai, dengan penuh haru, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS Ngawi dan para muzaki. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami tidak tahu bagaimana caranya menanggung biaya operasi tanpa bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu anak saya,” ungkapnya.

    Program Ngawi Sehat yang digagas BAZNAS Ngawi terus menjadi harapan bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Ngawi. Selain bantuan kesehatan, BAZNAS Ngawi juga aktif menyalurkan bantuan pendidikan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi melalui berbagai program unggulan seperti Ngawi Cerdas dan Ngawi Sejahtera. Dengan semangat gotong royong, BAZNAS Ngawi berkomitmen untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti Muhammad Wahyu Rifai.

    Semoga bantuan ini menjadi langkah awal bagi kesembuhan Wahyu dan membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. (bzs.shi)

    26Aug, 2025
    BAZNAS Kabupaten Ngawi Ikuti Rakornas BAZNAS 2025 di Jakarta, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

    Baznas Ngawi:  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan BAZNAS Awards 2025 yang diselenggarakan oleh BAZNAS Republik Indonesia. Acara bergengsi ini berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, mulai 26 hingga 29 Agustus 2025, dengan tema “Menguatkan BAZNAS dalam Mendukung Asta Cita.” Rakornas ini resmi dibuka oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar dan Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani.

    Rakornas 2025 menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kabupaten Ngawi untuk menyelaraskan program pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Acara ini dihadiri sekitar 1.200 peserta dari BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia, serta sejumlah tokoh nasional seperti Menko PMK, Mendagri, Kepala BPS, dan Deputi PMK Bappenas.

    Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I., menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam Rakornas ini merupakan wujud komitmen Ngawi untuk memperkuat tata kelola zakat yang efektif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “Kami membawa semangat untuk belajar dan berkontribusi dalam mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui program-program unggulan seperti Ngawi Sejahtera dan Ngawi Cerdas,” ujarnya.

    Selama acara, BAZNAS Kabupaten Ngawi aktif berdiskusi mengenai penguatan kelembagaan zakat, transformasi digital, integrasi data zakat nasional, serta strategi perluasan partisipasi muzaki. Salah satu agenda penting adalah pembahasan program kemanusiaan global, termasuk aksi BAZNAS dalam “Membasuh Luka Palestina,” yang akan disampaikan oleh perwakilan KBRI Mesir. Selain itu, Rakornas ini juga menjadi ajang konsolidasi menuju Rencana Strategis BAZNAS 2025–2029.

    “Sinergi antara BAZNAS, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Kami optimistis Rakornas ini akan menghasilkan langkah konkret untuk memperkuat peran zakat dalam pembangunan nasional,” tambah Samsul Hadi.

    Acara ini juga dirangkai dengan peluncuran Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) dan buku Islam Ala Prabowo Subianto, yang diinisiasi oleh Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua MUI KH Anwar Iskandar. Dengan semangat kebersamaan, BAZNAS Kabupaten Ngawi siap membawa inspirasi dan inovasi dari Rakornas 2025 untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di Ngawi.(bzs.shi)