Baznas Ngawi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Ngawi bersinergi dengan Kodim 08/05 Ngawi dalam membantu penanganan stunting di Kabupaten Ngawi.

Kerja sama yang dilakukan adalah menyalurkan sebanyak 50 paket makanan bergizi di Desa Bangunrejo Lor Kecamatan Pitu, Rabu (24/7), dengan sasaran penerima manfaat yakni keluarga risiko stunting yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, balita.

Turut hadir dalam simbolisasi penyerahan bantuan itu Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I, Wakil Ketua satu Dr. Hamdani, S.Ag, MA., Wakil Ketua dua Haris Mustofa, S.H., Wakil Ketua empat, Mukti Wibowo, S.E., Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan,S.I.P dan Bupati Ngawi yang diwakili Asisten satu Hadi Suroso

“BAZNAS Ngawi sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Maka, pada kesempatan ini BAZNAS Ngawi menyalurkan sebanyak 50 paket produk makanan bergizi kepada lokasi yang berisiko tinggi stunting,” ujar Samsul Hadi, Rabu (24/7).

Samsul melanjutkan, BAZNAS Ngawi sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, turut seirama dalam menjalankan program pemerintah Ngawi, seperti menurunkan tingkat kemiskinan dan menyejahterakan mustahik, termasuk dari sisi kesehatan. BAZNAS Ngawi berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ngawi tahun 2024, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa.

“Kemajuan dan perkembangan bangsa tentu harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka, salah satu faktor penentunya adalah perbaikan gizi dan kesehatan para anak. BAZNAS Ngawi terus mengupayakan yang terbaik demi mencapai tujuan itu,” ucap Samsul.

Dalam upaya membantu penanganan stunting, berbagai langkah telah dilakukan BAZNAS Ngawi Salah satunya dengan mengadakan Kelas Stunting, pemberian makanan bergizi, pemeriksaan secara berkala, dan mengedukasi para orang tua terkait penanganan stunting. Hal itu dilakukan BAZNAS Ngawi secara rutin dan berkala.

“Dalam mengadakan berbagai kegiatan itu, BAZNAS Ngawi tentu membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak. Saat ini BAZNAS Ngawi menjalin kerja sama dengan Dandim 0805/Ngawi yang alhamdulillah sangat padu dan luar biasa dalam perannya membantu masyarakat,” kata Samsul.

Program Stunting ini merupakan salah satu model atau kegiatan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang ditunaikan para muzaki melalui BAZNAS Ngawi.

“BAZNAS Ngawi mengucapkan banyak terima kasih kepada para Muzaki (donator) yang telah menyalurkan dananya untuk mendukung berbagai kegiatan sosial yang dilakukan BAZNAS Ngawi. Dukungan ini sangatlah berarti demi mendukung kesejahteraan masyarakat,” ucap Samsul.

Sementara itu, bantuan juga disalurkan oleh BAZNAS Ngawi kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan terdiri dari bantuan MCK sebanyak 2 unit rumah,

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hadi Suroso, turut mengapresiasi bantuan yang diberikan BAZNAS Ngawi untuk mencegah stunting di Kabupaten Ngawi

“BAZNAS Ngawi memberikan support yang cukup substantif dengan harapan bisa mengurangi stunting di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Ngawi,” kata Hadi Suroso. (bzs.shi)