Gebyar Muharram 1447 H: BAZNAS Ngawi dan LAZISNU MWCNU Widodaren Santuni 250 Anak Yatim dan Gelar Pawai Ta’aruf
BAZNAS Ngawi: Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi bersama Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, menggelar acara Gebyar Muharram 1447 H. Kegiatan yang berlangsung meriah ini diisi dengan santunan kepada 250 anak yatim dan pawai ta’aruf yang melibatkan berbagai ranting NU di Kecamatan Widodaren.
Acara yang mengusung tema “Cahaya Muharram Terangi Anak Yatim Bersama LAZISNU MWCNU Widodaren 2025” ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan pawai ta’aruf yang mengambil titik start dari Lapangan Desa Sekaralas menuju Lapangan Desa Kayutrejo. Sebanyak 12 ranting NU, yaitu Kayutrejo, Sekaralas, Kauman, Gendingan, Widodaren, Sidomakmur, Sekarputih, Walikukun, Kedunggudel, Sidolaju, Karangbanyu, dan Banyubiru, turut memeriahkan pawai dengan hiasan kendaraan, sound horeg, dan penampilan ikonik yang menambah semarak acara.
Ketua Panitia Gebyar Muharram 1447 H sekaligus Ketua LAZISNU MWCNU Widodaren, Mundirin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam serta mempererat ukhuwah antarjamaah Nahdlatul Ulama. “Selain pawai ta’aruf, kami juga menyelenggarakan santunan untuk 250 anak yatim, lomba tumpeng, dan pentasyarufan zakat produktif berupa dua ekor kambing. Acara ini juga dimeriahkan dengan bazar UMKM dari setiap ranting untuk memberdayakan ekonomi masyarakat,” ujar Mundirin dalam sambutannya.
Rangkaian acara meliputi pawai ta’aruf, lomba tumpeng, pemberian santunan kepada anak yatim, pentasyarufan zakat produktif, sambutan, doa bersama, dan penutup. Hadrah Al Azhar dari Desa Kayutrejo turut memeriahkan suasana dengan penampilan seni yang memukau. Selain itu, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Ngawi juga mengadakan bakti sosial berupa cek kesehatan gratis, pengobatan, terapi bekam, dan pijat refleksi. Jagal Rekmo turut berkontribusi dengan menyediakan layanan cukur rambut gratis.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Gebyar Muharram 1447 H. “Acara ini luar biasa, tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. Semoga MWCNU Widodaren menjadi contoh bagi MWC lainnya,” ujar Ony. Ia juga menyinggung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Ngawi yang pada 7 Juli 2025 memperingati hari jadi ke-667, dengan fokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia.
Lomba pawai dan tumpeng menjadi salah satu sorotan acara. Juara pertama lomba diraih oleh Ranting Widodaren, diikuti Ranting Sidolaju sebagai juara kedua, Ranting Sekaralas sebagai juara ketiga, serta Ranting Gendingan, Kayutrejo, dan Kedunggudel masing-masing meraih harapan satu hingga tiga. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Widodaren, Kyai Mochtar Chudori, pada pukul 10.57 WIB.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan berbagai sponsor, seperti LKNU, Bajul Ijo, KK Swalayan, JayaCom, Wahyu Cell, serta partisipasi dari lembaga, badan otonom, dan masyarakat setempat. Gebyar Muharram 1447 H ini tidak hanya menjadi momen peringatan Tahun Baru Islam, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial dan kolaborasi untuk mencerahkan kehidupan anak yatim serta memperkuat semangat kebersamaan di Kabupaten Ngawi