Satu minggu menjelang bulan suci ramadhan, Baznas Kab. Ngawi memberikan santunan kepada 25 dhuafa dan janda di Desa Petuk Pelem, kecamatan Kendal, Kab, ngawi, senin (15/2). Santunan kali ini dilakukan dalam rangka menyambut ramadhan dan meringankan beban dhuafa yang selama ini kurang mendapatkan perhatian desa setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas Ngawi, Bapak samsul Hadi,M.Pd. Kepala Kemenag Kab. Ngawi, Bapak Dr. H. Moh Isyad, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Drs. Mokh. Sodiq Triwidiyanto, M.SI. Dalam sambutanya, Bapak Mokh Sodiq menegaskan pemerintah daerah Kab, Ngawi sebetulnya punya program sengkuyung ngopeni tetangga. Tetangga yang janda dan dhuafa disengkuyung bareng-bareng sehingga mereka tetap bisa makan sehari-hari.

“Program sengkuyung tetangga ini, sudah berjalan lama di Kab.Ngawi namun kenyataannya di lapangan masih banyak masyarakat yang membutuh perhatian. Kami berterima kasih kepada Baznas Ngawi karena telah membantu bedah rumah bapak Tamim dan santunan janda-dhuafa,” jelas bapak Sekda.

Ia melanjutkan, selama tiga tahun belakangan Baznas Ngawi telah banyak membantu masyarakat dalam mengentasan kemiskinan dan perbaikan tempat tinggal. Program RTLH ini sangat berguna untuk kenyamanan masyarakat terutama mereka yang tidak tercover oleh pemerintah desa, sehingga perlu kalaborasi dengan pihak ketiga yaitu Baznas.

Sementara Ketua Baznas Ngawi, Bapak Samsul Hadi, M.Pd menyatakan  pentingnya kerjasama antar lembaga/OPD di Kab. Ngawi bersama baznas ngawi. Pasalnya, dana yang dikelola oleh Baznas Ngawi berasal dari zakat, infaq dan sedekah ASN se-Kab. Ngawi. Baznas hadir untuk memberikan manfaat sekaligus mengurangi kemiskinan di Kab. Ngawi.

“Kami ingin program Baznas Ngawi dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Selain itu, kami memastikan dana Baznas yang ditasuarufkan sesuai dengan syar’i dan aman NKRI,”ucapnya.