KEJAKSAAN Negeri Ngawi Bersama BAZNAS Ngawi Serahkan Bantuan dan Sosialisasi Cegah Stunting di Ngawi
Baznas Ngawi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui mitra kemaslahatan Kejasaan Negeri Ngawi menyalurkan bantuan 50 Paket penanggulangan stunting bagi masyarakat Kabuapten Ngawi
Bantuan penanggulangan stunting tersebut secara simbolis diserahkan oleh Ketua BAZNAS Ngawi Samsul Hadi,S.HI, M.Pd.I bersama Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi Susanto Gani, S.H kepada sepuluh orang perwakilan penerima manfaat, di Masjid Nurul Iman Desa Jururejo Kecamatan Ngawi senin (22/7/2024).
“Alhamdulillah, hari ini BAZNAS Ngawi dan Kepala Kejaksaan Ngeri Ngawi kembali bersama-sama berupaya memberikan kesejahteraan bagi umat melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara gratis di lingkungan Desa Jururejo,” ujar Ketua BAZNAS Ngawi.
Samsul mengatakan, BAZNAS Ngawi berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ngawi tahun 2024, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa.
“BAZNAS Ngawi sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Dalam upaya membantu penanganan stunting, berbagai langkah telah dilakukan BAZNAS Ngawi melalui Program Ngawi Makmur. Salah satunya dengan mengadakan Kelas Stunting, pemberian makanan bergizi, pemeriksaan secara berkala, dan mengedukasi para orang tua terkait penanganan stunting. Hal itu dilakukan BAZNAS Ngawi di berbagai Kecamatan secara rutin dan berkala.
Samsul berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak di lingkungan Desa Jururejo Kecamatan Ngawi serta masyarakat dapat melakukan perubahan positif dalam pola makan, perawatan kesehatan, dan perhatian terhadap pertumbuhan anak-anaknya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi Susanto Gani, S.H menyampaikan, bantuan ini merupakan upaya Kejaksaan dan BAZNAS Ngawi untuk ikut berkontribusi pada pembangunan sosial.
“Melalui kerja sama ini dan semangat gotong royong, kita bisa mengubah nasib anak-anak menuju pertumbuhan yang sehat dan berkualitas. Mudah-mudahan kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan ini dapat mewujudkan perubahan yang berarti dalam penanggulangan stunting khususnya di Kabupaten Ngawi ini,” pungkasnya (bzs.shi)