Kolaborasi BAZNAS RI dan BAZNAS Ngawi Bantu Peternak Unggas Terdampak Musibah Angin
Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia bersama BAZNAS Kabupaten Ngawi menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui bantuan kepada peternak unggas binaan yang kandangnya rusak akibat musibah angin kencang. Program bantuan ini bertujuan untuk memulihkan usaha peternak mustahik agar dapat kembali produktif dan mandiri secara ekonomi.
Musibah angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Ngawi baru-baru ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah kandang ternak unggas milik peternak binaan BAZNAS. Melihat kondisi ini, BAZNAS RI dan BAZNAS Ngawi bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan berupa perbaikan kandang, penyediaan bibit ayam, pakan, obat-obatan, serta pendampingan teknis untuk memastikan keberlanjutan usaha peternakan.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata dari amanah zakat untuk memberdayakan masyarakat, khususnya peternak mustahik yang terdampak musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mengembalikan semangat untuk terus berusaha,” ujar Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, dalam acara penyerahan bantuan di Dusun Tumang, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, pada Kamis (19/6/2025).
Bantuan ini diberikan kepada kelompok peternak unggas yang tergabung dalam Balai Ternak Kelompok Unggas BAZNAS di Ngawi, yang sebelumnya telah diluncurkan pada Januari 2023 sebagai bagian dari peringatan HUT BAZNAS ke-22. Program ini menerapkan pola kemitraan inti-plasma, di mana peternak mendapat dukungan sarana produksi dari perusahaan mitra, sementara mereka menyediakan kandang dan tenaga kerja.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi peternak binaan, tidak hanya dalam pemulihan pasca musibah, tetapi juga dalam pengembangan usaha mereka agar dapat naik kelas menjadi muzaki,” katanya.
Salah satu penerima manfaat, Marsono, peternak dari Dusun Tumang Desa Jenggrik, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kandang saya rusak parah karena angin kencang, hampir putus asa. Alhamdulillah, dengan bantuan dari BAZNAS, kandang diperbaiki dan kami diberi bibit ayam baru. Ini harapan baru untuk keluarga kami,” ujarnya.
Ketua Kelompok Ngawi, Sunaryo yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, mengapresiasi inisiatif BAZNAS. “Program ini tidak hanya membantu pemulihan ekonomi peternak, tetapi juga memperkuat ketahanan masyarakat Ngawi dalam menghadapi tantangan bencana,” tuturnya.
BAZNAS RI dan BAZNAS Ngawi juga berencana untuk memperluas program pendampingan teknis dan pelatihan bagi peternak guna meningkatkan kualitas produksi unggas. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak peternak mustahik yang mampu bangkit dari keterpurukan dan mencapai kemandirian ekonomi, sejalan dengan visi BAZNAS untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah pedesaan.(bzs.shi)