Kolaborasi Multi Sektor Sukseskan Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di SDN Ngawi Purba 2
BAZNAS Ngawi-Senin, 17 Februari 2025, BAZNAS Kabupaten Ngawi bersama Badan Gizi Nasional, Kodim 0805 Ngawi, Polres Ngawi, dan Kejaksaan Negeri Ngawi sukses meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Ngawi Purba 2. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya penanganan masalah gizi anak serta peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Ngawi. Program MBG bertujuan menyediakan makanan bergizi seimbang bagi siswa dari keluarga kurang mampu, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menjadi model sinergi dalam mengatasi stunting dan ketahanan pangan di tingkat daerah.
Launching MBG diawali dengan sambutan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Drs. Mokh. Sodiq Triwidyanto, M.Si., yang menekankan komitmennya dalam mendukung program prioritas pemerintah. “Ini bukan sekadar bantuan makanan, tapi investasi untuk masa depan anak-anak Ngawi. Gizi yang baik adalah fondasi kecerdasan dan kesehatan generasi penerus,” ujarnya. Turut hadir perwakilan Badan Gizi Nasional yang menyatakan dukungan teknis dan monitoring berkala untuk memastikan program berjalan berkelanjutan. Acara juga diisi dengan penyerahan simbolis paket makanan bergizi kepada puluhan siswa, disaksikan oleh guru dan orang tua.
Keikutsertaan Kodim 0805 Ngawi, Polres Ngawi, dan Kejaksaan Negeri Ngawi dalam program ini menegaskan peran aktif instansi non-kesehatan dalam membangun ekosistem masyarakat sehat. Kodim membantu logistik distribusi bahan pangan, sementara Polres dan Kejaksaan berperan dalam pengawasan transparansi anggaran. “Kami ingin memastikan tidak ada penyimpangan agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Susanto Gani, S.H., M.H.. Dandim 0805 Ngawi, Letkol Arh. Setu Wibowo, juga menambahkan bahwa sinergi ini mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam mengatasi masalah sosial.
Program MBG di Kabupaten Ngawi menjadi bukti bahwa kolaborasi multi sektor mampu menciptakan solusi konkret untuk masalah gizi dan pendidikan. Dengan dukungan pemantauan rutin dari Badan Gizi Nasional serta partisipasi aktif TNI-Polri dan lembaga hukum, program ini diharapkan tidak hanya berjalan transparan, tetapi juga berkelanjutan. Bupati Ngawi dalam sambutan tertulisnya menyatakan bahwa MBG akan menjadi agenda prioritas daerah, sejalan dengan visi Nawacita pemerintahan. Melalui langkah ini, Ngawi bertekad menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat dan berdaya saing.(med)