KOMPAK TANGANI STUNTING, BAZNAS NGAWI SALURKAN BANTUAN PROGRAM CEGAH STUNTING DI KABUPATEN NGAWI
Ngawi – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menggelontorkan bantuan untuk mendukung program Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting. Kali ini, BAZNAS memberikan bantuan di Desa Pacing Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi
“Sebagai bentuk dukungan terhadap Program Geber Lawan Kemiskinan dan Stunting, Baznas memberikan bantuan untuk setiap Desa yang menjadi prioritas stunting,” kata Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi , Samsul Hadi, Senin (02/10).
Samsul menyebut, BAZNAS Ngawi akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, dalam upaya pengentasan kemiskinan dan stunting. “Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi dalam menangani masalah kemiskinan dan stunting,” ujar Samsul.
Samsul Hadi menyebut, anak-anak yang saat ini berusia balita, pada saat Indonesia genap berusia 100 tahun pada 2045 nanti, akan menjadi Generasi Emas. “Balita yang sekarang akan berusia 20 tahunan. Merekalah yang akan memimpin bangsa ini di tahun 2045 kelak. Di tangan mereka yang masih bayi dan anak-anak sekarang inilah, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan,” ujar samsul.
Menurutnya, mempersiapkan generasi emas di tahun 2045 bukan hal mudah. Pasalnya, stunting masih menjadi masalah, bayi gagal tumbuh berkembang karena kurang asupan gizi utama. Masalah stunting, kata bupati, penting untuk diselesaikan, sebab berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia.
“Untuk itulah, di Ngawi melakukan gerakan bersama (Geber) Lawan Kemiskinan dan Stunting. Untuk menuju zero stunting semua bergerak tidak berhenti mencegah stunting. Bukan hanya menangani bayi tapi dari hulunya juga, saat bayi masih dalam kandungan ibunya. Ikhtiar ini supaya balita kita tumbuh berkembang dan menjadi generasi emas di masa depan,” imbuh ketua BAZNAS.(asp/bzs)