Lewat Beasiswa, Bupati Ngawi dan BAZNAS Ngawi Wujudkan Mimpi 143 Siswa Tahfidz dan Anak Yatim jadi Generasi Penerus Bangsa
BAZNAS Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi memberikan bantuan beasiswa kepada 143 anak kader Hafidz sejumlah Rp 17.000.000. Bantuan tersebut diserahkan bersamaan dengan digelarnya Wisudah Tahfidz di SMP Negeri 1 Jogorogo, Senin (28/04/2025).
Ketua Baznas Ngawi, Samsul Hadi mengatakan bantuan beasiswa tersebut bertujuan, untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur’an, mendorong partisipasi masyarakat luas pada umumnya serta generasi muda pada khususnya dalam kegiatan keagamaan dan untuk memperluas syiar Islam di lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar
Ia menjelaskan 143 anak kader tahfidz tersebut mampu menghafal Al Quran antara dua hingga delapan juz. “Selain itu juga menjadi teladan bagi anak seusianya baik di rumah maupun di sekolah karena salah satu syarat penerima beasiswa, mereka harus tinggal bersama orang tua di rumah,” katanya.
Selain bantuan beasiswa untuk anak kader Hafidz, Baznas Kabupaten Ngawi juga memberikan beberapa bantuan lainnya seperti bantuan kepada para aanak yatim sebanyak 43 siwa SPMN 1 Jogorogo.
Ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi, menyampaikan, menyantuni anak yatim dan dhuafa turut membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, pendidikan, dan tempat tinggal. Ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka yang mungkin kurang beruntung.
“Inilah yang menjadi tujuan utama BAZNAS Ngawi sebagai lembaga utama menyejahterakan umat. Dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan dhuafa, kita juga dapat membantu mengurangi beban ekonomi mereka dan memberi mereka akses kepada sumber daya yang mereka butuhkan,” kata Samsul, di Jogorogo, Senin (28/4/2025).
Seluruh bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono. Ony berharap dengan adanya bantuan ini dapat menjadi semangat bagi kader hafidz dan masyarakat.
“Bantuan ini bisa sebagai pemantik serta meregenerasi para kader Hafidz yang nantinya bisa menjadi penggerak kegiatan remaja ataupun pemuda masjid di Desa mereka,” Ujar Bupati.
Menurutnya regenerasi para kader tersebut sangat penting lantaran dibeberapa Desa mulai jarang pengurus masjid dari kalangan anak muda. Untuk itu lanjutnya, program ini menjadi langkah untuk mengawali pembentukan kader di tingkat Desa.
Pada acara itu, Bupati juga mengapresiasi kinerja dari BAZNAS Ngawi, dalam penyelenggaraan bantuan kepada Siswa Tahfidz dan anak yatim piatu hingga kaum dhuafa. Serta mengatakan, penyaluran bantuan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ngawi, melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Ngawi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ngawi, Ketua Baznas Ngawi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Kepala SMPN 1 Jogorogo, Forkopimcam Kecamatan Jogorogo.