Optimalkan Pengelolaan Zakat, BAZNAS se eks-Karesidenan Madiun Gelar Rapat Kerja Bersama BAZNAS Provinsi Jawa Timur
Baznas Ngawi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se eks-Karesidenan Madiun mengadakan rapat kerja tahun 2024 bersama BAZNAS Provinsi Jawa Timur mengambil tema ” Mantapkan Berkhidmat Untuk Umat”di Kurnia Convention Center Jl. Ir. Soekarno (Barat GOR Bung Hatta), Ngawi. Acara ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Baznas Kabupaten/Kota Ngawi, Magetan, Madiun, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Nganjuk, Bojonegoro, Kota Madiun dan Mojokerto
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturrahim antara BAZNAS se eks Karesidenan Madiun sebagai wadah untuk bertukar informasi terkait pengumpulan, pendistribusian zakat, pelaporan dan tata kelola Baznas serta pola komunikasi dengan pimpinan kepala daerah termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di masing-masing wilayah. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan pengelolaan zakat dapat lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si. sebagai Ketua, Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I Wakil Ketua II dan Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si. Wakil Ketua III dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Yusuf Rosadi, M.Si Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi
Dalam sambutan pembukanya, Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si. mengapresiasi seluruh inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Baznas se eks Karesidenan Madiun. “Saya sangat mengapresiasi seluruh inovasi-inovasi dan terobosan oleh se eks Karesidenan Madiun. Kedepannya, saya berharap acara seperti ini dapat terus berlanjut setidak-tidaknya dalam satu semester sekali ataupun saat ada pembahasan-pembahasan penting yang perlu dimusyawarahkan,” ujarnya. Beliau juga mengharapkan setiap Baznas dapat merumuskan dan merencanakan hal-hal penting sebagai hasil rekomendasi dari rapat kerja bersama ini untuk perbaikan kedepannya.
Rapat kerja ini di inisiasi oleh Baznas Ngawi dan banyak harapan agar kegiatan ini dapat menghasilkan point-point penting dalam mengembangkan tata kelola Baznas di masing-masing daerah. Sehingga, satu dengan yang lain saling menyemangati dan belajar dari keberhasilan yang selama ini dilakukan. Disampaikan Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I selaku Ketua Baznas Kabupaten Ngawi bahwa “kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan antara 9 Kabupaten/Kota untuk saling berbagi pengalaman dan kebaikan dalam mengelola Baznas terkhususnya lagi dalam upaya mempercepat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.”
Terima kasih dan apresiasi dari para pimpinan Baznas lainnya, disampikan oleh Drs. KH. M. Iskandar, M.Pd.I, selaku Ketua Forum Silaturrahim Baznas se eks Karesidenan, menyampaikan apresiasinya dalam pidato penutupan. “Kami sangat menghargai inisiatif Baznas Kabupaten Ngawi dalam menyelenggarakan acara yang penting ini. Semoga sinergi dan kolaborasi yang terjalin hari ini dapat membawa manfaat besar bagi pengelolaan zakat di se eks Karesidenan Madiun,” ungkapnya.
Pernyataan ini mencerminkan harapan besar bahwa kerja sama yang telah dibangun selama rapat kerja ini akan memperkuat pengelolaan zakat di wilayah se eks Karesidenan Madiun. Dengan inisiatif dan kolaborasi yang terus berlanjut, diharapkan akan tercipta manfaat nyata bagi masyarakat. Rapat kerja tersebut tidak hanya menjadi ajang diskusi tetapi juga mempererat hubungan dan sinergi antar lembaga Baznas di wilayah se eks Karesidenan Madiun. Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat terus berkembang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan zakat.
Dengan terlaksananya rapat kerja ini, diharapkan seluruh pimpinan dan pelaksana Baznas se eks Karesidenan Madiun dan Baznas Provinsi Jawa Timur dapat semakin solid dalam menjalankan amanah pengelolaan zakat, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.(bzs.shi)