Perkuat Akuntabilitas Pengelolan ZIS, BAZNAS Kabupaten Tuban Lakukan Studi Tiru ke BAZNAS Ngawi
Baznas Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tuban melakukan studi tiru ke BAZNAS Kabupaten Ngawi . Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan media dan penguatan akuntabilitas pengelolaan ZIS, sebagai upaya memperkuat fungsi pelayanan dan transparansi BAZNAS di era digital. Kunjungan diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi didampingi segenap para pimpinan, Pelaksana serta Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi.
Rombongan BAZNAS Kabupaten Tuban terdiri ketua Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr beserta pimpinan dan pelaksana, disambut hangat oleh Ketua dan Pelaksana BAZNAS Ngawi di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Ngawi. Acara studi tiru ini berlangsung dengan antusias, menyoroti pentingnya inovasi digital dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) untuk peningkatan efektivitas layanan dan kepercayaan publik.
Dalam sambutannya, Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I menyampaikan bahwa BAZNAS Kabupaten Ngawi telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kepercayaan Masyarakat melalui teknologi digital. Kami berharap inovasi yang kami kembangkan dapat menginspirasi BAZNAS Kabupaten Tuban untuk menerapkan hal serupa,” ujarnya. Samsul juga menambahkan bahwa penggunaan media digital yang terarah dan efektif akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ZIS DSKL serta menumbuhkan minat masyarakat untuk mendukung program-program DSKL
Dalam sesi diskusi, BAZNAS Ngawi memaparkan beberapa program dan penguatan publikasi kegiatan pentasarrufan yang telah diimplementasikan. BAZNAS Ngawi juga berbagi pengalaman mengenai tantangan dan solusi dalam penerapan pengutan publikasi.
Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr, Ketua BAZNAS Kabupaten Tuban, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan pembelajaran yang diterima. “Kami sangat terinspirasi dengan implementasi penguatan publikasi yang telah dilakukan oleh BAZNAS Ngawi. Kami optimis, dengan studi tiru ini, kami dapat menerapkan sistem yang lebih modern dan transparan di BAZNAS Kabupaten Tuban, sehingga pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat lebih optimal,” kata Agus Suryanto
Kunjungan studi tiru ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua pihak, simbol dari komitmen untuk saling mendukung dalam pengembangan dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan kedua lembaga BAZNAS dapat saling memperkuat dan terus berinovasi demi kebaikan umat.
Melalui kegiatan seperti ini, baik BAZNAS Kabupaten Ngawi maupun BAZNAS Kabupaten Tuban berharap dapat memberikan kontribusi yang semakin nyata dalam mengelola dana sosial keagamaan, khususnya DSKL, untuk kemaslahatan umat. Kunjungan ini menjadi langkah positif dalam upaya bersama membangun sistem pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial yang modern, transparan, dan efektif di wilayah Provinsi Jawa Timur.