Rahmat Maulid Nabi: BAZNAS Ngawi Tabur Senyum Lewat Safari Maulid dan Santunan untuk Puluhan Dhuafa di Masjid Baiturrohmat
BAZNAS Ngawi: Suasana khidmat memenuhi Masjid Baiturrohmat Dusun Jati, Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, saat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi menggelar Safari Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus santunan langsung kepada puluhan warga dhuafa.Kegiatan yang digelar pada Jumat (18/9/2025) ini menjadi momen penuh berkah, menggabungkan doa, shalawat, dan berbagi kasih, seolah mengingatkan ajaran Rasulullah SAW tentang kepedulian kepada yang kurang mampu.
Acara yang dihadiri sekitar 500 jamaah, termasuk perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan anak-anak yatim piatu, dimulai dengan pembacaan Barzanji dan lantunan shalawat Nabi yang dipimpin oleh qasidah lokal. BAZNAS Ngawi, melalui dana zakat infak sedekah (ZIS) yang terkumpul dari masyarakat Ngawi, menyalurkan paket sembako senilai Rp kepada puluhan penerima manfaat, terutama janda, yatim, dan lansia miskin di wilayah Dusun Jati. “Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tapi panggilan untuk berbagi. Melalui safari maulid ini, kami ingin tabur senyum di hati dhuafa, sekaligus memperkuat solidaritas umat,” ungkap Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi dalam tausiyah singkatnya.
Desa Jatipuro, yang mayoritas penduduknya bergantung pada sektor pertanian, masih menghadapi tantangan kemiskinan di tengah keterbatasan akses layanan sosial. Data Dinas Sosial Kabupaten Ngawi menyebutkan, sekitar 15 persen rumah tangga di Kecamatan Karangjati termasuk dalam kelompok rentan ekonomi. Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi 1447 H, hadir sebagai bentuk sinergi BAZNAS Ngawi dengan pemerintah desa untuk meringankan beban mereka.
Air mata haru menetes di pipi Mbok Suminah (62), seorang janda lansia dari Dusun Jati yang kehilangan suaminya dua tahun lalu. “Alhamdulillah, santunan ini seperti jawaban doa di bulan penuh rahmat ini. Saya bisa beli obat dan kebutuhan sehari-hari. Semoga BAZNAS Ngawi terus ada untuk kami,” ceritanya sambil memegang erat paket sembako yang baru diterima. Di sampingnya, seorang anak yatim berusia 8 tahun tersenyum lebar saat menerima tas sekolah baru, simbol harapan baru di tengah kesederhanaan.
Kepala Desa Jatipuro, Bambang Purwoko, menyambut hangat inisiatif BAZNAS Ngawi “Ini luar biasa, masjid kami yang biasa jadi tempat zakat fitrah kini jadi saksi berbagi Maulid. Sinergi seperti ini memperkuat gotong royong desa, dan kami siap kolaborasi lebih lanjut untuk program serupa,” katanya. Kegiatan ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar semangat berbagi Maulid Nabi terus mengalir seperti air sungai Bengawan Solo yang mengaliri Ngawi.
Hingga kini, BAZNAS Ngawi telah menyalurkan santunan Maulid di lima titik kecamatan, menjangkau lebih dari 200 penerima. Samsul Hadi mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan ZIS melalui kanal resmi BAZNAS Ngawi, agar kebaikan ini bisa meluas. “Rahmat Maulid bukan milik satu orang, tapi milik kita semua. Mari wujudkan Ngawi yang rahmatan lil alamin,” tutupnya.
Dengan kegiatan ini, BAZNAS Ngawi tak hanya merayakan kelahiran Sang Pengasih, tapi juga menghidupkan wasiatnya: berbagi untuk kebahagiaan bersama.(bzs.shi)