RTLH Yang Telah Direhab BAZNAS Ngawi, Polres Ngawi, Dandim 0805 Ngawi Diresmikan dan Penyaluran Bantuan Kursi Roda Untuk Anak Disabilitas
Baznas Ngawi: Setelah dinyatakan selesai proses pembangunannya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi meresmikan bedah rumah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Angjeli Sarma, warga Dusun Bendungan RT 13 RW 05 Desa Dungmiri Kecamatan Kecamatan Karangjati, Kamis (21/3/2024).
Peresmian bedah rumah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Baznas Kabupaten, Samsul Hadi, Kapolres Ngawi dan Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arm Didik Kurniawan dan sejumlah pengurus PJU Kapolres Ngawi.
Rumah milik Angjeli Sarma ini mendapatkan bedah rumah program RTLH karena sangat tidak layak beberapa waktu lalu.. Berkat sinergi Baznas Ngawi, Polres Ngawi Dandim 0805 Ngawi, kemudian rumah tersebut mendapatkan bedah rumah program RTLH dari Baznas Kabupaten Ngawi.
Angjeli Sarma mengaku sangat bersyukur dan senang sekali karena telah dibantu program RTLH oleh Baznas Kabupaten Ngawi. Sebab rumah sebelumnya sudah sangat tidak layak.
“Alhamdulillah, saya menyampaikan ucapan terima kasih karena telah membantu membangunkan rumah saya kembali. Karena saya memang tidak punya uang untuk bisa membangun sendiri. Kalau tidak ada yang membantu, tidak tahu lagi saya akan tinggal dimana. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Ngawi Samsul Hadi mengatakan kegiatan bedah rumah di Desa Dungmiri Kecamatan Karangjati ini merupakan kerja sama antara Baznas Ngawi, Polres Ngawi Dandim 0805 Ngawi. Ini merupakan aspirasi dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Ngawi yang disampaikan kepada Polres Ngawi, Dandim 0805 Ngawi yang bersinergi dengan Baznas Ngawi .
“Kita melihat dari kriterianya itu sudah masuk asnaf, sehingga Baznas Ngawi sanggup untuk membantu. Jadi kita melihat juga mengajukan permohonan ke Baznas itu apakah sudah kriteria sesuai dengan asnaf. Alhamdulillah aspirasi yang disampaikan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Ngawi sudah memenuhi ketentuan-ketentuan asnaf sehingga kami dari Baznas Ngawi menyalurkan dana untuk RTLH,” katanya.
Oleh karena itu Samsul Hadi meminta agar bagaimana ke depan pengajuan dari RTLH dan sebagainya diharapkan seperti ini. Sehingga ada perpaduan antara yang dibiayai Baznas dan swadaya Masyarakat dan Desa. Artinya walaupun tidak berbentuk uang, tapi tenaganya ini yang sangat dibutuhkan.
“Saya mengharapkan kepada pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan itu harus ada sinergitas. Paling tidak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan juga ambil bagian karena ini bukan hanya tugas dari suatu institusi yang menangani masalah pengumpulan zakat, infaq dan shodakoh saja, tetapi juga peran dari semua pihak agar bisa ikut ambil bagian di dalamnya,” pungkasnya.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi juga menyalurkan kursi roda kepada kak enjely. (bzs.shi)