BAZNAS Ngawi Beri Bantuan Speaker Aktif, Dukung Ibadah Siswa SMPN 2 Kasreman di Tengah Keterbatasan Musala
BAZNAS Ngawi: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung fasilitas ibadah di sekolah-sekolah negeri. Kali ini, BAZNAS memberikan bantuan berupa speaker aktif berkualitas tinggi kepada SMP Negeri 2 Kasreman, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi. Bantuan ini diharapkan dapat memperkaya nuansa spiritual siswa yang selama ini menjalankan ibadah Shalat berjamaah di ruang laboratorium sekolah yang sementara dimanfaatkan sebagai musala darurat.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kasreman, Beni Syokhibi, menyambut baik inisiatif ini. “Sekolah kami belum memiliki musala permanen, sehingga kami memanfaatkan ruang laboratorium sebagai sarana ibadah. Meski sudah dilengkapi pengeras suara sederhana, kualitas suaranya sering kali kurang optimal, terutama saat adzan atau khutbah Jumat. Bantuan speaker aktif dari BAZNAS ini seperti angin segar, karena suara yang jernih akan membuat siswa lebih khusyuk dalam beribadah,” ujar Beni Syokhibi saat menerima bantuan di aula sekolah, Senin (6/10).
Acara penyerahan bantuan berlangsung sederhana namun penuh makna, dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Ngawi, guru, dan siswa. Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya lembaga amal tersebut untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis agama di sekolah-sekolah pelosok. “BAZNAS Ngawi hadir untuk menjembatani kekurangan fasilitas di SMP Negeri 2 Kasreman. Speaker aktif ini tidak hanya meningkatkan kualitas audio, tapi juga menjadi simbol bahwa zakat dan infak umat bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh generasi muda,” kata Samsul.
SMP Negeri 2 Kasreman, yang berlokasi di kawasan pedesaan Kabupaten Ngawi, melayani sekitar 90 siswa dari berbagai desa di Kecamatan Kasreman. Meski ruang laboratorium telah difungsikan sebagai musala sementara sejak tiga tahun lalu, tantangan seperti keterbatasan ruang dan peralatan audio sering kali menjadi hambatan. Dengan speaker aktif baru ini, diharapkan prosesi ibadah harian seperti Shalat Dhuha dan Jumat dapat berjalan lebih lancar, sekaligus mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan.
Inisiatif BAZNAS Ngawi ini bukan yang pertama. Sejak awal tahun, lembaga tersebut telah menyalurkan berbagai bantuan serupa ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Ngawi, termasuk alat shalat dan renovasi musala darurat. “Kami berharap bantuan ini menjadi pemicu bagi pemerintah daerah dan donatur lain untuk segera membangun musala permanen di sekolah ini,” tambah Samsul
Para siswa pun tak kalah antusias. “Sekarang adzan terdengar lebih nyaring dan indah, seperti panggilan surga yang dekat. Terima kasih BAZNAS!” seru salah satu siswa kelas IX, Rina Dewi, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Kedepannya, BAZNAS Ngawi berencana memperluas program serupa ke sekolah-sekolah lain yang memiliki kebutuhan mendesak. Inisiatif ini mengingatkan bahwa di tengah keterbatasan infrastruktur, gotong royong umat melalui zakat bisa menjadi solusi nyata untuk membangun generasi yang berakhlak mulia.(shi.bzs)